Basarnas Sebut Beberapa Sungai yang Rawan Korban Tenggelam, Salah Satunya Watervang Lubuk Linggau
Proses evakuasi jenazah korban tenggelam oleh Tim Basarnas Palembang.-Foto : Dokumen Basarnas Palembang-
“Basarnas memang tugas dalam pencarian orang tenggelam, namun kita tidak bisa kerja sendiri tanpa bantuan POLRI, TNI, warga dan instansi lainnya,” jelas Sugianto.
Untuk Lubuk Linggau, kata Sugianto, sungai yang paling rawan yakni sungai wisata yakni sekitar Bendungan Watervang.
“Karena di sana banyak anak-anak yang terjun dan mandi. Padahal airnya sangat dalam,” jelasnya.
Sementara untuk di Kabupaten Muratara Sungai paling rawan yakni Sungai Rawas.
BACA JUGA:Polisi Jelaskan Proses Pencarian Siswa SMKN 4 Lubuklinggau yang Tenggelam di Bendungan Watervang
BACA JUGA:Anak Mencari Keberadaan Ibunya, Ditemukan Sudah Tenggelam di Sungai Megang Sakti Musi Rawas
Sedangkan di Kabupaten Musi Rawas Sungai yang terbilang rawan yakni Sungai Musi dan Sungai Lakitan.
“Biasanya batas pencarian korban tenggelam 7 hari, kalau 7 tidak ditemukan maka kita akan lakukan koordinasi lagi kepada pihak Palembang untuk arahannya. Namun selama ini semua korban yang tenggelam pasti ditemukan,” ungkapnya.
Dengan itu ia menghimbau bagi anak-anak dan orangtuanya, hati-hati kalau aktivitas di air.
“Orang tua tolong perhatikan anaknya apabila mandi sungai. Jika ada orang hanyut, kecelakaan kapal, orang hilang, serta musibah penerbangan dan musibah lainnya bisa menghubungi kontak person 115,” saran Sugianto.