Camat Tugumulyo Musi Rawas Tingkatkan Produksi Pertanian dengan Safari Berburu Gropyokan Tikus

Reporter: MUKMIN HIDAYAT |

Editor: SULIS |

Minggu , 08 Sep 2024 - 22:00

BERSAMA : Kepala Dinas Pertanian, Camat Tugumulyo, BPP, Perlintan, dan Pemerintah Desa foto bersama hasil Safari Berburu Gropyokan Tikus, Sabtu 7 September 2024.-Foto : Mukmin / Linggau Pos-

Ia juga berharap semoga kegiatan ini dapat membantu para petani yang berada di Kecamatan Tugumulyo dalam membasmi hama tikus sehingga nantinya dapat meningkatkan hasil pertanian.

Sementara dari BPP Kecamatan Tugumulyo Pitoyo mengatakan kegiatan ini sangat positif dan sangat membantu petani karena hama tikus ini merupakan hama kedua setelah hama wereng yang menyerang pertanian di Kabupaten Musi Rawas Khususnya di Kecamatan Tugumulyo.

Ia juga berharap seluruh petani di Kecamatan Tugumulyo bisa terhindar dari hama tikus ini dan kedepannya para petani bisa panen dengan bagus.

Di tempat terpisah Kepala Desa G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo Hendi Mukhtar menyampaikan bahwasanya ini merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh petani di Kecamatan Tugumulyo.

“Ini akan berdampak bagus karena hama tikus ini sangat meresahkan petani dan mudah mudahan dengan perburuan hama tikus ini nantinya seluruh petani dapat merasakan manfaatnya dan dapat panen dengan bagus”,ungkapnya.

Lomba Safari Berburu Tikus di Kecamatan Tugumulyo ini diakhiri dengan penyerahan hadiah.

Juara 1 Tingkat Desa dimenangkan oleh Desa G1 Mataram dengan hasil buruan sebanyak 1.028 ekor tikus dan berhak mendapat piala dan uang sebesar Rp 1.500.000.

Juara 2 dirah Desa L Sidoharjo yang hasil buruan sebanyak 343 ekor tikus berhak mendapat piala dan uang sebesar Rp 1.000.000 dan Juara 3 diraih Desa E Wonokerto dengan jumlah hasil buruan sebanyak 150 ekor tikus berhak mendapat piala dan uang sebesar Rp 750.000.

Sedangkan untuk tingkat SMA Juara 1 diraih SMAN Tugumulyo dengan perolehan tikus sebanyak 353 ekor dan berhak mendapat piala dan uang sebesar Rp 600.000.

Juara 2 diraih SMA Bakti Ibu yang memperoleh 102 ekor tikus dan berhak mendapat piala dan uang sebesar Rp 500.000.

Juara 3 diraih SMK N Tugumulyo dengan perolehan tikus sebanyak 72 ekor dan berhak mendapat piala dan uang sebesar Rp 400.000.

camat tugumulyo musi rawas tingkatkan produksi pertanian dengan safari berburu gropyokan tikus                            koranlinggaupos.id - guna mengendalikan populasi tikus yang merugikan, pemerintah kecamatan tugumulyo, kabupaten musi rawas, melaksanakan kegiatan safari berburu gropyokan tikus sabtu 7 september 2024.
gropyokan tikus merupakan pengendalian tikus dengan cara mekanis yakni memburu langsung tikus yang berada pada lubang-lubang aktif dengan melakukan penggalian pada lubang yang dicurigai sebagai sarang tikus.
kegiatan ini melibatkan banyak stakeholder.
ada dari dinas pertanian, balai penyuluh pertanian (bpp) dan perlindungan tanaman pertanian (perlintan), kecamatan dan pemerintah desa serta opd lainnya, pelajar smp dan sma sederajat yang berada di kecamatan tugumulyo.
camat tugumulyo sujatmiko menyerahkan trophy dan uang pembinaan ke pemenang safari berburu gropyokan tikus, sabtu 7 september 2024.--
baca juga:sering dianggap sama, ini 5 perbedaan tikus dan celurut
baca juga:lomba gropyokan tikus tugumulyo per ekor rp1.000, rebut hadiah jutaan rupiah
dalam kegiatan ini, camat tugumulyo sujatmiko mengucapkan terimakasih kepada seluruh desa yang terlibat, kelompok tani dan para pelajar yang sudah mengikuti safari berburu gropyokan tikus.
“kita patut bersyukur bahwa kegiatan kita hari ini berlangsung dengan luar biasa, gembira ada,semangat ada tetapi juga pelajaran untuk anak smp dan sma untuk mengenalkan kepada mereka bagaimana sulitnya untuk menjadi petani”, ungkapnya.
ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya safari berburu gropyokan tikus akan tetapi ini dilombakan dan setiap tikus yang ditangkap nantinya akan dibayar sebesar rp 1.000 oleh  perlintan.
dan total tikus yang berhasil yang ditangkap pada kegiatan ini sebanyak 2.707 ekor tikus dari seluruh peserta yang mengikuti safari berburu gropyokan tikus.
baca juga:petani di lubuk linggau khawatir gagal panen, sawah mulai kekurangan air dan diserang hama tikus
baca juga:untuk mempertahankan produksi padi petani dan popt sumber harta lakukan gerdal hama tikus 
untuk kategori lomba safari berburu gropyokan tikus dibagi menjadi 3 yaitu tingkat desa, tingkat sma, dan tingkat smp, setiap pemenang mendapat sertifikat, piala dan uang pembinaan.
ia juga berharap semoga kegiatan ini dapat membantu para petani yang berada di kecamatan tugumulyo dalam membasmi hama tikus sehingga nantinya dapat meningkatkan hasil pertanian.
sementara dari bpp kecamatan tugumulyo pitoyo mengatakan kegiatan ini sangat positif dan sangat membantu petani karena hama tikus ini merupakan hama kedua setelah hama wereng yang menyerang pertanian di kabupaten musi rawas khususnya di kecamatan tugumulyo.
ia juga berharap seluruh petani di kecamatan tugumulyo bisa terhindar dari hama tikus ini dan kedepannya para petani bisa panen dengan bagus.
baca juga:pasca panen petani desa suka jaya musi rawas lakukan gerdal hama tikus
baca juga:pasca panen padi para petani bersama popt megang sakti musi rawas, lakukan gerdal terhadap hama tikus
di tempat terpisah kepala desa g1 mataram kecamatan tugumulyo hendi mukhtar menyampaikan bahwasanya ini merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh petani di kecamatan tugumulyo.
“ini akan berdampak bagus karena hama tikus ini sangat meresahkan petani dan mudah mudahan  dengan perburuan hama tikus ini nantinya seluruh petani dapat merasakan manfaatnya dan dapat panen dengan bagus”,ungkapnya.
lomba safari berburu tikus di kecamatan tugumulyo ini diakhiri dengan penyerahan hadiah.
juara 1 tingkat desa dimenangkan oleh desa g1 mataram dengan hasil buruan sebanyak 1.028 ekor tikus dan berhak mendapat piala dan uang sebesar rp 1.500.000.
baca juga:petani di desa l sidoharjo musi rawas terpaksa panen padi lebih awal karena diserangan hama tikus
baca juga:serangan hama wereng batang coklat relatif aman, hama tikus kini mengintai
 juara 2 dirah   desa l sidoharjo yang hasil buruan sebanyak 343 ekor tikus berhak mendapat piala dan uang sebesar rp 1.000.000 dan juara 3 diraih desa e wonokerto dengan jumlah hasil buruan sebanyak 150 ekor tikus berhak mendapat piala dan uang sebesar rp 750.000.
sedangkan untuk tingkat sma juara 1 diraih sman tugumulyo dengan perolehan tikus sebanyak 353 ekor dan berhak mendapat piala dan uang sebesar rp 600.000.
juara 2 diraih sma bakti ibu yang memperoleh 102 ekor tikus dan berhak mendapat piala dan uang sebesar rp 500.000.
 juara 3 diraih smk n tugumulyo dengan perolehan tikus sebanyak 72 ekor   dan berhak mendapat piala dan uang sebesar rp 400.000.
baca juga:untuk mengatasi serangan hama tikus, penyuluh pertanian di musi rawas melakukan pengasapan menggunakan beleran
untuk tingkat smp, juara 1 smp n sidoharjo dengan perolehan tikus sebanyak 105 ekor dan berhak mendapat piala dan uang sebesar rp 600.000.
juara 2 smpn wonokerto yang memperoleh 100 ekor tikus dan berhak mendapat piala dan uang sebesar rp 500.000.
juara 3 diraih smpit al-qudwah dan smp ma’arif tugumulyo masing-masing dapat 50 ekor tikus maka berhak mendapat piala dan uang pembinaan  rp 400.000.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 9 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan