Bantu Petani Kesulitan Air Kementan Salurkan Bantuan Pompa ke Koptan di Lubuk Linggau

Pj Wali Kota Lubuk Linggau H Trisko Defriyansa menyerahkan bantuan pompa ke Koptan, Rabu 11 September 2024. -Foto : Dokumen-Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau

KORANLINGGAUPOS.ID - Musim kemarau, petani di Kota Lubuk Linggau keluhkan kesulitan air untuk tanaman padi mereka.

Sumber air mereka mulai surut, tanaman mereka pun terancam bisa gagal panen. 

Kondisi ini pun sebelumnya dirasakan oleh Jamari, petani di Kelurahan Bandung Kanan, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II.

Di Agustus kemarin ia merasakan sawahnya kesulitan mendapatkan air, menyebabkan tanaman padinya gundul.

BACA JUGA:Persiapan Mengikuti Kongres VI JKPI Pemkot Lubuk Linggau Siap Ikut Pawai Karnaval dan Pameran

BACA JUGA:Masih Ada Empat Aset Milik Pemkot Lubuk Linggau Dikuasai Masyarakat

Untungnya usulan Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau meminta bantuan berupa pompa direalisasi oleh pihak Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Rabu 11 September 2024 bantuan pompa dan sepeda motor roda tiga dari Kementan untuk Kelompok Tani (Koptan) tiba dan diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Lubuk Linggau H Trisko Defriyansa ke Koptan. 

"Usulan ini sudah kita sampaikan ke Kementan memang untuk menyikapi masuknya musim kemarau panjang. Usulan dari Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau ini untuk membantu kelompok tani kita agar tidak kesulitan mendapatkan air disaat musim kemarau. Bersyukur tadi sudah diserahkan bantuan dari Kementan berupa 6 pompa dan dua sepeda motor roda tiga untuk angkutan barang hasil pertanian," jelas Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau, H Surya Darma, kemarin. 

Ada 8 Koptan yang terima bantuan tersebut.

BACA JUGA:Surat untuk Menteri ATR/BPN Segera Dikirim Pemkot Lubuk Linggau

BACA JUGA:Tunggakan BPJS Masih Tinggi, Ini Langkah Pemkot Lubuk Linggau

Penyerahan dilakukan di halaman Kantor Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau. 

"Saat menyerahkan bantuan, pak Pj Wali Kota tadi berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, para petani lebih giat. Dampaknya hasil produksi petani tetap maksimal tanpa kendala, dan masa panen mereka tidak terganggu," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan