Kebun Alami Terapkan Sistem Permakultur

Kebun Permakultur-Foto: tangkap layar-DAAI TV

Tasya juga menanam kacang yang merupakan tanaman legum atau t tanaman nitrogen fixer.

Kacang tunggak nanti akan tumbuh menjadi tanaman penutup tanah yang nantinya menjadi penyumbang nitrogen ke dalam tanah.

Dengan tubuhnya kacang ini menjadi penutup tanah maka tanah akan menjadi lembab, sehingga terjaga.

 BACA JUGA:Distannak Cek Fungsi 7 Mesin Pertanian

BACA JUGA:SMK PGRI Lubuk Linggau Lakukan Pembelajaran Bersama di SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo Musi Rawas

Bibit kacang tersebut dari hasil panen sebelumnya yang awalnya beli.

"Setiap panen disimpan untuk bibit berikutnya, sehingga menjadi siklus bibit yang terus ada," papanya.

Afif Syifa'Ul Hayat menyebut ada sebuah prinsip dalam  Permakultur yaitu everything garden atau semua ditanam.  

Apapun yang ada di sekitar kita bisa kita buat menjadi kebun bermanfaat buat kita.

BACA JUGA:Terjangkau Banget, Segini Biaya kuliah di Prodi Sosial Ekonomi Pertanian Universitas PGRI Silampari

BACA JUGA:Dosen UNMURA Dapat Hibah PKM Kemendikbudristek, Tingkatkan Ekonomi Warga dengan Pertanian Terpadu

Di sini di setiap sudat kita tanam bukan hanya pohon tapi juga tanaman yang berumur panjang, sehingga tidak perlu terlalu banyak mengurusnya.

Kecuali kebun dapur tanaman sayur yang perlu perawatan ekstra.

Tanaman lainya kita biarkan tumbuh secara natural mendukung satu sama lain seperti di hutan.

Sehingga untuk perawatan tidak terlu sering hanya sekitar 1 minggu atau satu bulan sekali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan