Kelurahan Puncak Kemuning Lubuklinggau Sosialisasikan PHBS dan Pencegahan Stunting

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Senin , 04 Dec 2023 - 18:23

Lurah Puncak Kemuning Sangsri Purba memberikan susu tambahan.-Foto : Muslimin/Linggau Pos-

kelurahan puncak kemuning lubuklinggau sosialisasikan phbs dan pencegahan stunting                            lubuklinggau, linggaupos.bacakoran.co - pemeritah kota lubuklinggau komitmen untuk menurunkan angka stunting, minimal satu digit diakhir tahun ini.
terbukti saat ini angka stunting kota lubuklinggau sudah dibawah target nasional. kalau target nasional menurun 14 % di kota lubuklinggau penurunan sudah mencapai 11,7%. berati sudah dibawah target nasional dalam hal menurunkan angka stunting.
menidaklanjuti hal tersebut, senin (4/12/2023) kelurahan puncak kemuning mengadakan kegiatan sosialisasi dalam rangka pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) serta pencegahan stunting bagi kader posyandu di halaman kantor lurah puncak kemuning, jalan puncak kemuning kecamatan lubuklinggau utara 2.
sangsri purba selaku lurah puncak kemuning saat diwawancara harian pagi linggau pos, menjelaskan, pembinaan phbs sekaligus sosialisasi pencegahan stunting ini inovasi dari kelurahan puncak kemuning.
bersama: lurah puncak kemuning sangsri purba, kabid kesehatan masyarakat nurmalina s.km, kasi pmk kecamatan lubuklinggau utara 2 yesi, se, ahli gizi puskesmas megang narmon edi a, mg serta anggota kader pkk dan kader posyandu dan staf kelurahan puncak k-foto : muslimin/linggau pos-
baca juga:demi percepatan turunkan stunting ini yang akan dilakukan
ini juga realisasi dari usulan warga kelurahan puncak kemuning yang ingin tahu lebih jauh tentang phbs dan cara pencegahan stunting.
“kegiatan ini kami adakan, karena di kelurahan kami ini masih ada anak yang stunting. selain melalui kegiatan ini, kami bersama kader pkk, kader posyandu dan seluruh ketua rt terus mensosialisasikan pada masyarakat tentang phbs dan kiat pencegahan stunting. disela kegiatan itu, kami memberikan bantuan makanan tambahan ke masyarakat yang anaknya terkena stunting dan susu bagi ibu hamil untuk mencegah bayi stunting,” jelasnya.
sangsri purba menambahkan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada tamu yang hadir, serta seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
puluhan masyarakat dan kader posyandu sangat antusias mengikuti acara sosialisasi yang berlangsung dari pukul 09.00 wib itu.
baca juga:camat lubuklinggau timur 2 berbagi kiat atasi stunting
hadir pula, perwakilan kecamatan lubuklinggau utara 2 yakni kasi pmk yesi se seluruh ketua rt serta bhabinkatibmas dan babinsa kelurahan puncak kemuning. narasumber dalam kegiatan itu, yakni perwakilan dari dinas kesehatan yakni kabid kesehatan masyarakat nurmalina s. km serta dari puskesmas megang narmon edi a.mg. 
pada momen itu, nurmalina menjelaskan kalau dinas kesehatan melalui bidang kesehatan masyarakat sangat konsen melakukan pencegahan stunting.
“kami juga menghimbau kepada petugas yang di lapangan seperti petugas kader, petugas kesehatan dan melalui bidan, kader kb dan kader pkk, untuk mengedukasi  masyarakat bagaimana cara pencegahan stunting serta mengedukasi yang beresiko terkena stunting, supaya tidak adanya kasus stunting yang baru,” jelasnya.
bagaimana mencegah stunting?
baca juga:masih ada 156 anak stunting di lubuklinggau, pj wako targetkan akhir tahun turun satu digit
pertama, pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri karena mereka ini bakal jadi calon ibu dan supaya melahirkan anak-anak yang berkualitas.
kedua pemeriksaan kepada ibu hamil yang rutin serta melakukan usg. karna usg sangat penting untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan berkembang atau tidak.
lalu ketiga, biasakan sejak lahir bayi dibawa imunisasi ke posyandu agar kita tahu tumbuh kembang anak-anak kita.
“masyarakat harus tahu bahwa di puskesmas itu sudah ada alat usg nya dan sudah ada dokternya. jadi kalau tidak sempat ke rumah sakit bisa ke puskesmas terdekat untuk usg ibu hamil,” jelasnya.
baca juga:kelurahan watervang kota lubuklinggau gencarkan pencegahan stunting
sementara narmon edi yang merupakan ahli gizi dari puskesmas megang telah melakukan langka-langka pendaatan dan penentuan status gizi.
setelah mengetahui hasilnya, pihaknya rembukan di lintas sektor dan lintas program puskesmas.
“biasanya tindak lanjutnya, kami memberikan bantuan makanan tambahan agar anak terhindar dari stunting berat,” jelasnya.
bantuan makanan tambahan ini dari dinas perikanan dalam bentuk makanan pmt, dinas kesehehatan berupa susu nutrion junior dan dari kementerian agama itu susu chil go.
baca juga:percepatan penurunan angka stunting, pj walikota lubuklinggau bagikan makanan tambahan
“ketiga makanan tambahan ini diberikan selama tiga bulan berturut-turut kepada anak yang stunting. penyalurannya melalui puskesmas,” jelasnya.(mus)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 5 DESEMBER 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan