Jalankan Program PKM, Tim PKM Univ. Bina Insan Beri Pelatihan Pokdarwis Danau Rayo

KORANLINGGAUPOS.ID - Sektor pariwisata saat ini dinilai sebagai sektor andalan, karena sudah terbukti menjadi salah satu sector penyumbang pendapatan negara. 

Menurut Undang-Undang Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009 Pasal 1 Tentang Kepariwisataan dijelaskan bahwa, kawasan pariwisata merupakan kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.

Sedangkan kawasan strategis pariwisata merupakan kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk dilakukannya pengembangan pariwisata yang akan mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan. 

Saat ini Desa Sungai Jernih Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara memiliki objek wisata yang dapat dikelola dan dikembangkan yaitu Danau Rayo. 

BACA JUGA:Dosen Universitas Bina Insan PKM ke Ponpes Tahfizul Qur’an Alhusna Jambi

BACA JUGA:Wamenaker RI Motivasi Mahasiswa Universitas Bina Insan Lubuklinggau Tingkatkan Skill Hadapi Dunia Kerja

Dalam upaya mengelola dan mengembangkan objek wisata Danau Rayo, Pemerintah Desa Sungai Jernih Kecamatan Rupit telah membentuk Kelompok Sadar Wisata, dimana kelompok tersebut kemudian diberi nama Pokdarwis Desa Sungai Jernih berdasarkan SK nomor : 188/005/SJ/2023. 

Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh Pokdarwis Desa Sungai Jernih adalah masih minimnya pengetahuan untuk melakukan promosi objek wisata Danau Rayo.

Pemanfaatan pengelolaan kurang berkembang  dan sulit untuk bersaing.

Belum adanya penerapan, pemanfaatan, dan pengetahuan terhadap penggunaan teknologi informasi secara maksimal sebagai strategi pemasaran objek wisata Danau Rayo.

BACA JUGA:Universitas Bina Insan Lubuklinggau Sukses Raih Juara Terbaik 1 Paritrana Award 2023

BACA JUGA:Universitas Bina Insan Terapkan Tridarma Perguruan Tinggi Bagi Dosen, Demi Wujudkan Mahasiswa yang Berkualitas

Hal ini lah yang menjadi faktor penyebab objek wisata Danau Rayo kurang dikenal oleh masyarakat, baik didalam maupun diluar Kabupaten Musi Rawas Utara.

Berangkat dari hal tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Bina Insan Lubuk Linggau menjalankan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ke Desa Sungai Jernih, yang bertujuan  untuk memberikan edukasi kepada Kelompok Sadar Wisata untuk dapat  mengembangkan wisata Danau Rayo lebih baik lagi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.