Dua Oknum Ditahan Saat Eksekusi Pemasangan Kabel SUTT oleh PLN di Lubuk Linggau

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Kamis , 19 Sep 2024 - 21:03

Proses eksekusi pemasangan kabel SUTT yang dilaksanakam oleh PLN dibantu pengamanan oleh Polres, Kodim, Kejaksaan, PN dan Sat PolPP Lubuk Linggau, Kamis 19 September 2024. -Foto : Dhaka R Putra/Linggau Pos-

dua oknum ditahan saat eksekusi pemasangan kabel sutt oleh pln di lubuk linggau                             koranlinggaupos.id -  pln upp sumatera bagian selatan (sbs) 1 bersama polres lubuk linggau, kodim 0406 dan pemerintah kota lubuk linggau lakukan eksekusi pemasangan kabel saluran udara tegangan tinggi (sutt).
pemasangan kabel sutt di kebun milik warga di tiga titik, satu titik di kelurahan taba pingin dan dua titik di kelurahan batu urip, kamis 19 september 2024. 
eksekusi dimulai pukul 08.00 wib. selama pemasangan kabel sutt pengamanan dilakukan personel gabungan agar terlaksana dengan lancar.
namun sayangnnya saat eksekusi berlangsung ada dua oknum terpaksa diamankan oleh personel gabungan karena membuat keruh suasana eksekusi.
baca juga:kolaborasi dengan pemda, pln muara enim eksekusi pohon penyebab gangguan
baca juga:kurangi emisi karbon, pabrik ajinomoto gunakan listrik bersih pln dengan 219 ribu unit rec per tahun
hal ini dibenarkan oleh kapolres lubuk linggau akpb bobby kusumawardhana. 
"hari ini kita mengamankan kegiatan dari putusan pengadilan negeri (pn) lubuk linggau untuk pemasangan kabel sutt cabang sumbagsel. lebih kurang 250 personel gabungan yang kita turunkan untuk mengamankan kegiatan yang dilakukan pln. ada dari polres, tni, pemkot juga menurunkan personel sat polpp juga dari pihak kejaksaan dan pn lubuk linggau," jelasnya. 
namun tegas kapolres, ada pihak dari luar yang membuat keruh suasana.
"makanya sempat kita amankan tadi. ada dua orang yang diamankan, dan itu bukan dari pihak keluarga langsung. ya kita berharap karena ini adalah objek vital nasional sebagaimana ini harusnya sudah lama dilakukan tapi baru bisa kita laksanakan kali ini. kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah sama-sama mendukung kegiatan ini," ungkapnya. 
baca juga:program electrifying agriculture diluncurkan pln, perkuat ketahanan pangan nasional di seluma bengkulu
baca juga:listrik bersih disiapkan pln layani pertumbuhan industri data center di indonesia
asman perizinan dan umum pln unit pelaksana proyek sumbagsel 1, candra putra kiswara dibincangi koranlinggaupos.id, menjelaskan kegiatan hari ini melakukan pemangkasan tanam tumbuh dan pemasangan kabel sutt.
"ada 3 lokasi yang dilakukan pemasangan sutt, pertama lahan milik jemi jepisa di kelurahan taba pingin sedangkan yayan saputra dan aji remas kelurahan batu urib," ungkap chandra.
dijelaskannya apa yang dilakukan saat ini upaya memenuhi kebutuhan listrik di kabupaten empat lawang.
"di empat lawang membutuhkan kenaikan tegangan listrik, diketahui di empat lawang dalam sehari di sana bisa terjadi pemadaman 15 kali hingga 20 kali," ungkapnya.
baca juga:listrik bersih disiapkan pln layani pertumbuhan industri data center di indonesia
baca juga:135 mahasiswa lolos seleksi itpln, teken kontrak program ikatan kerja dengan pln
hal ini juga tindak lanjut dari pj bupati empat lawang yang telah melakukan permohonan melalui surat ke pt pln pusat untuk segera melakukan pembangunan jaringan ke empat lawang.
"namun sempat ada penghenti dari 3 lahan ini karena melalui proses, maka dari itu kami bersama stakeholder dan forkompinda kota lubuklinggau melakukan kegiatan hari ini," jelasnya.
ini juga ditambahkannya, telah melalui proses pengadilan dan telah diputuskan oleh pihak pengadilan.
begitu juga dana ganti rugi dengan total sebesar rp166 juta pun telah telah dititipkan di pengadilan, tinggal pemilik lahan mengambil apa yang telah diputuskan pengadilan," tambahnya.
baca juga:pln terus kembangkan hidrogen untuk energi baru masa depan
untuk pohon yang dipangkas, ia merincikan untuk karet sekitar 89 pohon, duren 20 pohon, tanaman kecil seperti belimbing 1. derngan total keseluruhan luas lahan yang dilaksanakan pemasangan dan pemangkasan 1582,4 m²," jelasnya.
sebenarnya ini hanya numpang lewat saja tanah masih tetap milik warga tidak dilebihkan dan tidak berkurang
"kegiatan ini intinya dan pelaksanaan ini kita laksanakan karena telah ada keputusan dari pengadilan," tegasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan