Memupuk Rasa Cinta Suami Istri Ampuh Ini Tips ala Dr Aisah Dahlan

Memupuk rasa cinta Suami Istri penting ya Bunda, Ini Tips ala Dr Aisah Dahlan --

Cinta sejati, kata dr Aisah, beda ya dengan cinta sebelum nikah. Kalau sebelum nikah itu namanya kasmaran.

BACA JUGA:7 Niat Suci yang Mengiringi Langkah Menuju Pernikahan Bahagia!

"Kalau kasmaran otak rasional kita ngga jalan. Kadang orang lain sudah kasih alarm, tapi karena kasmaran ketutup semua itu. Ini proses alami yah. Makanya kita perlu belajar agar kasmaran bisa dikelola dengan baik. Ini penting kita ajarkan ke anak-anak," ungkapnya.

Cara Memupuk Rasa Cinta Suami Istri yang ketiga adalah memahami 'Bahasa Kasih'.

Bahasa kasih itu, kata dr Aisah, cara mengutarakan cinta yang kita lakukan dan dimengerti pasangan kita.

Suami cara mengutarakan cintanya beda sama kita. Suami kebanyakan mengutarakan cinta dengan siaga ngangkat galon, siaga kalau kita sakit, siaga kalau kita minta ganti gas, minta benerin genteng dan sebagainya.

BACA JUGA:Ini Faedah jika Kamu Selalu Berdoa Sebelum Hubungan Suami Istri, Perlu Dihafal Ini Doanya

"Tapi istri kadang ngga ngerti. Istri kadang maunya lebih. Karena bahasa kasih istri rata-rata sukanya sentuhan fisik bukan hubungan intim ya, dielus doank aja istri kadang sudah senengnya minta ampun. Jalan ke mall gandeng tangannya aja istri sudah klepek-klepek," ungkap dr Aisah.

Perbedaan selera antara suami istri maupun watak yang berbeda antara suami istri itulah justru yang akan melahirkan couple goal dan petualangan-petualangan yang menarik dalam berumah tangga.

Jika suami dan istri memiliki watak dan selera yang sama justru akan berpeluang besar bercerai karena sangat rentan dengan kejenuhan satu sama lain.

Lalu bahasa kasih itu ada berapa jenis? Ada lima. Bahasa kasih satu orang dengan yang lain tentu berbeda. Pria satu dengan yang lain berbeda.

Maka mempelajari bahasa kasih itu penting. Lima bahasa kasih yakni Pujian, Waktu, Sentuhan Fisik, Pelayanan dan Hadiah.

BACA JUGA:Bolehkah Suami Ambil Mahar Kembali ? Yuk Simak Penjelasannya Disini!

"Jadi ngga semua suami suka diladenin, dimasakin yang enak,bajunya diseterikain dan rumah bersih pas dia pulang kerja. Ada suami yang suka sentuhan fisik aja, waktu dia ada di rumah maunya kita nemenin dia terus. Kadang dia bilang 'Udahlah ngga usah masak, duduk sini temenin aku!' Ini artinya suami suka sentuhan fisik bukan bahasa kasih pelayanan yang dia mau," ungkapnya.

Bagi pengantin baru, penting belajar Bahasa Kasih ini. Bagi pengantin lama harus belajar juga, agar bisa klik sama suami hingga akhir hayati.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan