Bantu Warga Pra Sejahtera Dengan Memanfaatkan Lahan Pekarangan Rumah
Kebun Dapur Atqiya.-Foto: tangkap layar www.youtube.com-@CNNindonesiaOfficial
Pemberian bantuan tersebut diharapkan bisa mencegah bayi yang ada dalam kandungan terhindar dari stunting.
BACA JUGA:Inilah 16 Pupuk Organik dengan Kualitas Terjamin Mengoptimalkan Pertanian,Yuk Simak Disini
BACA JUGA:Yudisium Angkatan XVIII Fakultas Pertanian UNMURA 2024, Makin Banyak Mahasiswa yang Cumlaude
Program lainnya memberikan rutin setiap hari sayuran mentah. Paket-paket sayuran dengan seharga Rp15.000 per hari kepada ibu-ibu hamil dari keluarga prasejarah.
Jadi setelah didata ada 4 orang yang memenuhi kriteria lalu setiap hari Kamis support dengan memberikan sayuran.
Sebetulnya ketika kita ingin mengentaskan masalah gizi buruk stunting itu seharusnya dilakukan sebelum kehamilan ketika kehamilan dan juga ketika si anak lahir dari usia 0 sampai 2 tahun.
leh karena itu kami berusaha mensupport para Ibu Hamil agar mereka mendapatkan nutrisi yang cukup selama masa kehamilan.
BACA JUGA:Camat Tugumulyo Musi Rawas Tingkatkan Produksi Pertanian dengan Safari Berburu Gropyokan Tikus
BACA JUGA:SMK PGRI Lubuk Linggau Lakukan Pembelajaran Bersama di SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo Musi Rawas
Setiap pagi ibu hamil yang diberi bantuan bisa mengambil kebutuhan sayur yang diperlukan ke tukang sayur.
Ibu hamil bebas memilih jenis sayur untuk diolah dengan nominal yang telah ditetapkan.
Jika salah satu ibu hamil tidak bisa datang ke tukang sayur karena kondisi kurang sehat, Sari tak segan untuk mengantarkannya salah satu ibu hamil yang menerima bantuan.
Program bantuan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu merupakan inisiasi yang tepat pasalnya ia dan ketiga ibu hamil lainnya bisa memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi bagi bayi yang ada dalam kandungan.