15 Pekerjaan Aman dari Ancaman AI Sampai 2027, Adakah Pekerjaanmu?
15 Pekerjaan Aman dari Ancaman AI Sampai 2027, Adakah Pekerjaanmu? -Tangkap Layar -
KORANLINGGAUPOS.ID- Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekhawatirannya terkait hilangnya 85 juta lapangan pekerjaan pada tahun 2025 akibat perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan otomasi di berbagai sektor.
Pernyataan ini merujuk pada prediksi Forum Ekonomi Dunia (WEF) dalam laporan "Survei Pekerjaan Masa Depan" tahun 2020, yang menyatakan bahwa sejumlah besar pekerjaan akan hilang karena kemajuan teknologi.
"Diperkirakan 2025, ada sebanyak 85 juta pekerjaan yang akan hilang.
BACA JUGA:Apakah Benar 1 SKCK Hanya Bisa untuk Sekali Melamar Pekerjaan? Yuk Baca Penjelasannya
BACA JUGA:5 Rekomendasi Pekerjaan Freelance yang Populer, Bisa Jadi Penghasilan Tambahan
Angka ini bukanlah jumlah yang kecil," kata Jokowi dalam acara Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat, 20 September 2024.
Teknologi otomasi dan analitik yang semakin canggih sudah mulai diterapkan, menimbulkan tantangan baru bagi pasar kerja.
Di satu sisi, kecerdasan buatan membantu memudahkan berbagai pekerjaan manusia, tetapi di sisi lain, hal ini menekan lapangan pekerjaan di beberapa sektor.
Jokowi menekankan bahwa hilangnya pekerjaan ini akan menjadi salah satu tantangan besar ketika dunia masih bergulat dengan pelemahan ekonomi global dan minimnya lapangan pekerjaan baru.
BACA JUGA:5 Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert Menemukan Ketenangan dan Produktivitas
BACA JUGA:Ingin Tahu 10 Pekerjaan Online Dibayar per Jam? Ternyata Tak Perlu Gelar
Kebutuhan untuk menciptakan pekerjaan baru semakin mendesak, namun justru di tahun 2025 diprediksi banyak pekerjaan yang akan tergantikan oleh otomasi.
Meski demikian, ada beberapa jenis pekerjaan yang dinilai relatif aman dari ancaman AI setidaknya hingga tahun 2027.
Berdasarkan laporan "Future of Jobs" dari World Economic Forum, terdapat 15 pekerjaan yang diprediksi masih akan bertahan di tengah laju perkembangan teknologi.