Sehari Dua Warga Musi Rawas Ditemukan Gantung Diri, Ini Penyebabnya

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Selasa , 24 Sep 2024 - 20:20

Lokasi Andi Susanto (33) warga Dusun III Desa Sukarami Jaya Kecamatan Sumber Harta mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.-Foto : Dok Polres Muratara -

sehari dua warga musi rawas ditemukan gantung diri, ini penyebabnya                            koranlinggaupos.id - dalam satu hari dua orang warga kabupaten musi rawas meninggal dunia disebabkan gantung diri.
minggu 22 september 2024 sekitar pukul 15.30 wib diketahui murni fitriyansah (32) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang tamu rumah orang tuanya di desa suka maju, kecamatan sumber harta. 
murni diduga korban nekat bunuh diri lantaran masalah ekonomi.
kasi humas polres musi rawas, akp herdiansyah mengatakan anggota keluarga korban langsung mengabari pihak kepolisian saat melihat korban sudah dalam posisi tergantung. 
pihak kepolisian langsung menuju ke tkp.
baca juga:depresi picu bunuh diri, berikut cara mengidentifikasi gejala dan mencegahnya
baca juga:kasus bunuh diri di lubuklinggau meningkat, ini pemicunya
senin 23 september 2024 sekitar pukul 06.00 wib kembali ditemukan seorang supir  andi susanto (33) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah kandang sapi. diduga korban nekat bunuh diri lantaran tertekan lantaran masalah pekerjaan. 
kapolsek stl ulu terawas, akp farizal alamsyah dibincangi koranlinggaupos.id, selasa 24 september 2024 mengatakan korban diduga sengaja gantung diri minggu 22 september 2024 malam hari dan baru ditemukan pihak keluarganya pagi hari.
"paginya korban baru ditemukan oleh keluarganya dan langsung mengabarkan pihak kepolisian," ungkapnya.
farizal menjelaskan korban merupakan ayah dari dua orang anak, satu laki-laki usia 4 tahun dan satu perempuan usia 2 tahun.
baca juga:coba cek ayo cegah, begini ciri seseorang yang akan akhiri hidup
baca juga:warga yang nekat akhiri hidup di lubuklinggau meningkat, begini analisa polisi
setelah ditemukan dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
"permintaan dari keluarga korban tidak di otopsi, mereka menerima kematian keluarga mereka ini sebagai musibah dan menerima dengan ikhlas. hal ini disertai dengan surat pernyataan pihak keluarga korban," jelasnya. 
menurut farizal, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena tekanan pekerjaannya sebagai supir. 
"menurut informasi dari saksi yang kami dapat diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena barang yang dibawanya sering hilang, hal ini diduga membuatnya menjadi stress," ungkapnya lagi. 
baca juga:istri ungkap penyebab pengusaha orgen tunggal akhiri hidup di lubuklinggau
usai mendapat informasi personel polsek terawas dan personel satreskrim polres mura langsung meluncur ke tkp, guna memastikan kejadian tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 25 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan