Harga Produk dan Dampak Lingkungan, Ini Perbedaan Pertanian Organik dan Non Organik
Pertanian organik dan non organik, ini perbedaanya--Tangkapan Layar
LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pertanian organik dan non organik memiliki berapa perbedaan yang signifikan baik dalam hal teknik, produk dan dampak lingkungan.
Pertanian organik secara garis besar merupakan pertanian yang tidak sama sekali menggunakan bahan kimia, namun berbeda dengan pertanian non organik masih menggunakan bahan kimia sintetik berupa pupuk ataupun pestisida.
Adapun beberapa perbedaan yang paling utama antara pertanian organik dan non organik adalah :
Penggunaan Pembasmi hama dan Pupuk
BACA JUGA:Kenali Cara Membedakan Merpati Jantan dan Merpati Betina
Pertanian Organik mengunakan teknik pertanian alami seperti rotasi tanaman, pengendalian hama secara alami dengan penggunaan bahan organik sebagai pupuk untuk percepatan pertumbuhan tanaman.
Sedangkan dalam pertanian non organik menggunakan pestisida dalam pengendalian hama dan mengunakan pupuk kimia untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia dala pertanian organik dapatmenimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Kualitas Hasil Produk
BACA JUGA:Tahukah Kamu, Inilah Alasan Kita Harus Mencintai Nabi Muhammad SAW
Produk yang dihasilkan dari pertanian non organik seringkali mengandung residu pestisida dan pupuk kimia.
Sedangkan hasil produk pertanian organik dijamin bebas dari kimia berbahaya dan lebih sehat dan berkualitas tinggi.
Selain itu juga hasil pertanian organik juga menjamin bahwa tanaman dan hewan yang diproduksi mengalami perlakuan yang baik dan adil, yang akan mempengaruhi kualitas makanan secara positif.
Dampak Lingkungan