Harga Produk dan Dampak Lingkungan, Ini Perbedaan Pertanian Organik dan Non Organik

Pertanian organik dan non organik, ini perbedaanya--Tangkapan Layar

BACA JUGA:Memupuk Rasa Cinta Suami Istri Ampuh Ini Tips ala Dr Aisah Dahlan

Pertanian organik mempromosikan pemeliharaan lingkungan dengan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya dan mempromosikan kesuburan tanah.

Dimana segala proses pertanian secara alami melalui teknik tepat dan bahan-bahan penunjang proses pertanian yang aman seperti pupuk alami yang tidak berbahaya untuk tanah maupun hasil pertaniannya.

Sementara itu, pertanian non organik dapatmenimbulkan dampak lingkungan yang buruk seperti pencemaran air, tanah dan udara oleh pestisida dan pupuk kimia.

Sistem Pertanian

Pertanian organik menekankan pada pemeliharaan lingkungan dan kualitas produk dengan menggukan teknik pertanian alami dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Tidak Perlu Beli, Ini Cara Alami Buat Minuman Kolagen Bermanfaat untuk Kulit

Sementara itu, pertanian non organik menekankan pada produksi masal dan efisiensi biaya dengan menggunakan teknik intensif.

Harga Produk

Produk pertanian organik memiliki harga yang lebih tinggi karena proses produksi yang lebih rumit dan biaya produksi yang lebih tinggi.

Namun banyak orang yang bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk hasil produk pertanian organik karena kepercayaan terhadap kualitas dan keamanan produk tersebut.

BACA JUGA:Badan Gampang Bau, Ini Tips Agar Wangi Sepanjang Seharian

Sementara itu, produk yang dihasilkan dari pertanian non organik seringkali lebih murah dibandingkan produk pertanian organik karena biaya produksi yang lebih rendah.

Pertanian organik merupakan sistem pertanian terbaik dilihat dari segala sisi.

Secara keseluruhan pertanian organik merupakan solusi bagi masalah lingkungan dan kesehatan yang kita hadapi saat ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan