Sidang Perdana Pemalsuan Dokumen HGU, 2 Terdakwa Orang Kepercayaan H Halim Ali

TERDAKWA - Bagio Wilujeng (56) dan Djoko Purnomo (60) jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Linggau. Selasa 1 Oktober 2024-KORANLINGGAUPOS.ID-FOTO : Apriyadi

Dengan Tersangka Utamanya H.Halim Alim diduga karena perannya sebagai Direktur Utama

JPU menyatakan terdakwa Djoko Purnomo dan Bagio Wilujeng secara bersama-sama secara sah dan menyakinkan melakukan perbuatan pemalsauan surat-surat.

BACA JUGA:Rugikan Korban Miliaran Rupiah, Terdakwa Malah Dibebaskan Hakim PN Lubuklinggau

BACA JUGA:Hakim Tolak Pledoi Terdakwa Kasus Suap Oknum Kapolres

Dan dokumen yang digunakan sebagai bukti surat yang diajukan dalam rangka Penerbitan Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) atas Nama PT SKB.

Kedua terdakwa telah melanggar Pasal 107 jo, Pasal 41 dan 42 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, Pasal 263 ayat (1) dan (2) KUHP tentang pemalsuan dan penggunaan surat palsu.

Atas dakwaan diatas dijelaskan JPU Zubaidi, SH bahwa pihak pengacara dari kedua terdakwa yakni Junaidi, SH dan Rehan, SH yang merupakan kantor Hukum Yusril iza Mahendra menyatakan menolak dakwaan dengan menyatakan esepsi

Maka hakim Achmad Syaripudin, SH menunda persidangan pada 10 Oktober mendatang dengan agenda esepsi.

BACA JUGA:Hakim Tolak Pledoi Terdakwa Kasus Suap Oknum Kapolres

BACA JUGA:Ternyata ini Alasan Hakim Tolak Saksi Meringankan Terdakwa Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara

Sementara itu Kuasa hukum PT Gorby Putra Utama (PT.GPU), Sofhuan Yusfiansyah, S. H., M. H., didampingi Prasetja Sanjaya S.H, Khoirul, S.H. dan Sandy Kurniawan. S.H. berkeyakinan aparat penegak hukum

dalam Hal ini Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dapat membuktikan Kebenaran dalam fakta persidangan dan menjalankan fungsinya dengan se adil – adilnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan