Perjuangkan Kesejahteraan Guru Madrasah

Suasana Simposium Nasional dan Rembuk Guru 2024-Foto: Dok. Kemenag RI-

kesejahteraan nantinya.

Perlu diketahui, Simposium Nasional dan Rembuk Guru 2024 digelar untuk memberikan pengetahuan serta pengembangan profesional bagi para guru.

BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Kualitas Guru, KKG Gugus VIII Lubuk Linggau Edukasi Guru dan Kepala Sekolah

BACA JUGA:Demi Tingkatkan Kompetensi Guru, SMPN 2 Lubuk Linggau Gelar Kursus Mahir Dasar 2024

Even yang diadakan ini tujuannya menyediakan berbagai sumber daya guna meningkatkan kualitas pengajaran dan kesejahteraan guru khususnya yang mengabdi di madrasah.

Kegiatan simposium juga Sebagai media  berbagi pengalaman untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang diharapkan mampu memperkuat kolaborasi dan sinergi antar kelompok guru madrasah se- Nusantara.

Menurut Abu Rokhmad, pertemuan ini sangat penting untuk samakan persepsi karena guru madrasah merupakan bagian tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan mutu dan kesejahteraan.

Sementara Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar menuturkan, pemerintah melalui Kementerian Agama, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru madrasah, yang tercermin dalam alokasi

anggaran 2025 yang disediakan untuk Direktorat GTK Madrasah.

BACA JUGA:Tantangan jadi Guru Olahraga SDN 30 Lubuk Linggau, Harus Bisa Menggali Bakat Siswa

BACA JUGA:Guru BK SMK Muhammadiyah Lubuk Linggau Punya Trik Jitu Atasi Masalah Siswa

Dari total anggaran sebesar Rp 7,25 triliun sebagian besar dialokasikan untuk tenaga kependidikan dan kesejahteraan guru.

Baik itu BPJS Ketenagakerjaan, Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tunjangan Insentif, maupun Tunjangan Khusus.

Ia memastikan, Direktorat GTK sepenuhnya bekerja untuk kesejahteraan dan peningkatan kompetensi guru,  bahkan dari total anggaran yang dimiliki, kurang dari 2 persen untuk manajemen dan

peningkatan kompetensi guru, selebihnya untuk kesejahteraan guru madrasah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan