Low Profile, Ramah dan Sederhana Itulah Kesan Masyarakat Terhadap Imam Senen

Imam Senen menduduki jabataan tersebut karena kemampuannya melaksanakan tugas bukan didapat dengan serta merta. 

Imam Senen memiliki jiwa empati terhadap orang lain dan berjiwa sosial dan tulus terhadap siapa saja.

Ketulusan Imam Senen menurun dari pengalaman orangtuanya,  H Kuris sebagai Gindo 17 tahun di Bedeng Kati. Sehingga Imam Senen sangat  faham bagaimana menganyomi dan memahami kondisi masyarakat sekitarnya. 

BACA JUGA:5 Fakta Tentang Oknum ASN yang Korupsi Honor Imam Masjid, Nilainya Tembus Ratusan Juta

BACA JUGA:Ini Komitmen Imam Senen untuk Bisa Maju di Pilkada Lubuklinggau

Sembari terus mengasah kemampuan dirinya dengan peningkatan kapasitas didunia akademik STIA Bengkulu (2002) dan S2 di STIA Mandala Indonesia (2006).

Dengan bergaul dan berbaur, dirinya cepat menangkap  keinginan pimpinan, bahkan dianggap mampu menangani SKPD sumber APBD Lubuk Linggau yakni DPPKAD, menjadi Pjs Sekda dimasa kekosongan dan menjadi jembatan pokok fikiran politikus di DPRD Lubuk Linggau. 

Atas dasar pengakuan itu, partai politik pun dengan ikhlas memboyong Imam Senen untuk calon wakil wali kota mendampingi H Rodi Wijaya. Dan  ketulusan H SN Prana Putra Sohe, selaku pimpinan ketika masih menjabat. 

Berpengalaman tanpa keraguan. layak disematkan kepada Imam Senen. Tentunya, pengalaman ini harus diteruskan dalam wadah baru.

BACA JUGA:Peserta Membludak, Rodi Wijaya – Imam Senen Tidak Batasi Peserta Khitanan Massal

BACA JUGA:Sah Berpasangan Rodi Wijaya dan Imam Senen di Pilkada Lubuklinggau

Kepedulian Imam Senen pada Kota Lubuk Linggau sangat nyata, sehingga membawanya untuk terjun ke dunia politik, dimana ia akan menerapkan visi terwujudnya Lubuk Linggau sebagai kota maju dan berdaya saing. 

Ada enam program pembangunan prioritas diantaranya pendidikan, kesehatan, perekonomian, sosial kemasyarakatan, infrastruktur yang berwawasan lingkungan, dan tata kelola pemerintahan yang baik. 

Berpasangan dengan HRW diyakini memiliki kombinasi pengalaman, kedekatan dengan masyarakat, visi yang jelas, memiliki tim yang solid, kemampuan beradaptasi, dan komitmen terhadap transparansi. 

Dengan kombinasi pengalaman Rodi Wijaya dan Imam Senen tanpa diragukan untuk memenangkan hati masyarakat Kota Lubuk Linggau.