Terungkap, ini Awal Mula Oknum Guru Honorer SMK Lubuklinggau Suka Sesama Jenis
Terdakwa SY (45) jalani sidang dakwaan JPU diduga mencabuli korban sesama jenis inisial RR (13), Rabu (6/12/2023).-Foto: Apri Yadi/Linggau Pos -
Lalu dijawab Jois Amanda,”Nah lajulah, nilek palak nga tinjuku.”
BACA JUGA:Kabar Gembira, Bapenda Kota Lubuklinggau Luncurkan Program Penghapusan Denda PBB
Saat terdakwa SY datang membawa mie dua bungkus lalu saksi Jois Amanda berkata kepada SY,”Cak mano mainnyo Kak?”
Dijawab oleh terdakwa ,” Kakak jadi betino kamutu nyucuk kakak!”
Mendengar hal tersebut RR bertanya kepada terdakwa SY,
” Cak mano mainnyo Kak? Lamo apo sebentar?”
Lalu dijawab oleh terdakwa SY,”La tergantung yang Kamu. Kalo keluar cepat dem!”
Jois Amanda mengatakan,” Kak kalo nak main ni minta duet sejuta!”
Dijawab oleh terdakwa ,” Dek, wong main ni dak besak Rp 50 ribu sampe Rp200 ribu!” sambil SY memperlihatkan uang didompetnya sebesar Rp 25.000.
“Kakak ado duet inilah kalo nak main jadi kalo idak dem!”
BACA JUGA:Wajah Kades Bikin Takdir Ilahi Ketakutan, Sapi Curian Ditinggalkan
Selanjutnya SY menyuruh Jois Amanda keluar dari kamarnya. Setelah Jois Amanda keluar dari kamar terdakwa, terdakwa langsung mematikan lampu kamarnya dan seketika itu terdakwa langsung mendekati RR sambil terdakwa memaksa membuka celana yang dikenakan oleh RR .
Setelah berhasil membuka celana yang dipakai RR sebatas lutut, terdakwa mencabuli korban.
Lalu RR berkata, “Jangan Pak jangan Pak!”
Perkataan korban tersebut didengar oleh Jois Amanda.