Rawan Banjir, Asisten I Setda Muratara Ajak Masyarakat untuk Lakukan Pencegahan dan Waspada Sejak Dini
Asisten I Setda Muratara, Alfirmasyah Karim-Foto : Dokumen Pribadi-
KORANLINGGAUPOS.DI - Hampir sebagian besar wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), rawan bencana banjir. Terutama disaat memasuki musim hujan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara terus ingatkan masyarakat untuk bisa melakukan pencegahan, dan waspada.
Meskipun sering dikatakan 'sudah langganan' banjir, namun pencegahan dan waspada diri menurut Asisten I Setda Pemkab Muratara, H Alfirmansyah Karim haris dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Mengingat wilayah Muratara ini juga rawan banjir maupun Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah). Ia pun mengajak TNI, Polri, Camat, Kades, Tokoh Masyarakat, Damkar, Sat PolPP dan BPBD untuk memberikan masukan dan imbauan secara masif ke masyarakat.
"Muratara rawan bencana. Kalau musim hujan rawan terjadinya banjir dimana sebagian besar wilayah kita ini berada di perairan sungai Rawas dan Rupit. Dari 7 Kecamatan cuma satu yang tidak didaerah perairan sungai. Untuk itu kita harus melakukan migitasi, serta saran dan masukan dari semua pihak," ungkapnya.
BACA JUGA:Dinas Pariwisata Muratara Serahkan Kamera untuk 16 Desa Wisata Promosikan Objek Wisata Mereka
BACA JUGA:Tergiur Gaji Besar dari Loker yang dilihat di Facebook, Empat Pemuda Muratara Mengaku Ditipu
Upaya yang paling efektif dilakukan tegasnya, perbanyak memberikan informasi, sosialiasi dan edukasi ke masyarakat.
"Kita terus berikan edukasi ke masyarakat ditempat umum, ditempat sedekah, maupun diacara seremonial. Itu harus dilakukan untuk mengingatkan ke masyarakat," tegasnya.
Terkait ketertiban, ia mengakui jika di Muratara dinamika sangat tinggi. Rasa kepemilikan juga tinggi, sehingga seringkali menyelesaikan masalah dengan turun ke jalan.
"Untuk itu Pemerintah sudah memberikan pengertian disemua kesempatan, selalu menyampaikan ke masyarakat jangan demo. Kalau ada yang ingin disampaikan lebih baik dilakukan dengan baik dan benar. Karena dengan demo sudah pasti ketentraman dan ketertiban masyarakat banyak akan terganggu, dan sudah pasti melanggar Perda. Ini juga yang harus selalu kita ingatkan ke masyarakat disetiap kesempatan," tegasnya lagi.