Tergiur Gaji Besar dari Loker yang dilihat di Facebook, Empat Pemuda Muratara Mengaku Ditipu
Kades Bumi Makmur, Sulaini saat mendatangi orang tua Agung dan kakak dari Frengki, Senin 7 Oktober 2024. -Foto : Dokumen-Kepala Desa
KORANLINGGAUPOS.ID - Tergiur dengan gaji yang ditawarkan Rp 7 juta perbulan, empat pemuda asal Desa Bumi Makmur Kecamatan Nibung Kabupaten Muratara, diduga menjadi korban penipuan lowongan kerja yang ada di Media Sosial Facebook.
Akibatnya, mereka mengaku terlantar di Pariaman selama 10 hari.
Empat pemuda tersebut diketahui Frengki (16), Agung (20), Agus (20) dan Andi (28).
Informasi terakhir keempatnya saat ini masih berada di Pariaman.
BACA JUGA:Gagal Dapat Proyek, Warga Pedang Musi Rawas Tertipu Puluhan Juta
BACA JUGA:Tertipu Polisi Gadungan Hingga Ratusan Juta, Modusnya ini Wajib Diwaspadai
Hal ini dibenarkan oleh Camat Nibung Dita Alamit saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 7 Oktober 2024.
"Kami sudah menindaklanjuti informasi ini. Kami sudah memerintahkan Kades setempat untuk langsung berkoordinasi dengan orang tua dari mereka. Dan benar mereka warga kita, terutama dua diantaranya dilihat dari KTP yang mereka miliki. Sementara dua pemuda lainnya tidak memiliki identitas," jelas Camat.
Untuk penjemputan mereka tegas Camat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Muratara.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Dinsos, maka untuk penjemputan kita masih menunggu konfirmasi dari Dinsos. Kita berharap segera difasilitasi karena bagaimanapun mereka warga kita," tegasnya.
BACA JUGA:Emak-emak Tertipu Arisan Bodong Ratusan Juta, Waspadai Modusnya
BACA JUGA:Teman Kencan Ngaku Polisi, Dosen Tertipu Rp 50 Juta
Karena berdasarkan keterangan dari Kades setempat, orang tua mereka pun tidak bisa memastikan apakah anaknya memang benar ketipu atau tidak.
"Keterangan dari orang tua mereka, anaknya memang nakal dan sudah beberapa kali mengaku seperti ini. Jadi mereka pun seperti kecewa dan tidak peduli. Namun apapun itu tetap kita upayakan dengan berkoordinasi dengan pihak Dinsos," jelasnya.