SKK Migas Apresiasi Upaya Pemkab Muba Perjuangkan Tata Kelola Sumur Minyak

MUBA - Irjen Pol (Purn) Prof Dr Eko Indra Heri MM selaku Pengawas Internal SKK Migas dan Tim SKK Migas datang ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis 17 Oktober 2024 . 

Kedatangan rombongan SKK Migas ke Guest House Griya Bumi Serasan Sekate itu disambut Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi bersama dengan Forkompinda, para Staf Ahli Bupati dan Kepala OPD. 

Prof Dr Eko Indra Heri  didampingi Bambang Prayoga Kepala Divisi Produksi dan Pemeliharaan Fasilitas SKK MIGAS, Bambang Dwi Djanuarto Kepala Departemen Operasi SKK MIGAS Sumbagsel, Budi Haryanto Koordinator Operasi Produksi, Irawan Djati Prianto Spesialis Pratama Konsultasi dan Manajemen Risiko dan  Muh Arifuddin Budiman  Spesialis Pratama Audit Internal menyatakan, kunjungan dan koordinasi SKK Migas ke Muba itu dalam rangka upaya peningkatan produksi dan lifting minyak bumi khususnya di Lapangan Babat Kukui,  ia mengajak diskusi bersama untuk mencari solusi terbaik.

Kata Prof Dr Eko Indra Heri  terdapat 2 point penting yang harus selalu diperhatikan dari pembahasan sumur minyak.

BACA JUGA:Keren, Muba Terpilih Sebagai 10 Peserta Terbaik Bhumandala Award 2024

BACA JUGA:Kodim 0401 dan Pemkab Muba akan Gelar Muba Fun Run dan Muba Run 10 K

1) Keselamatan 

2) Lingkungan  

Prof Dr Eko Indra Heri  menyatakan, selama ini usaha dan upaya dan yang telah dilakukan oleh Pemkab Muba bekerjasama dengan Forkompinda dan semua pihak untuk melakukan tata kelola terhadap pengelolaan sumur minyak masyarakat di Muba digiatkan.

Ia meyakini, ketika maksimal dalam berikhtiar Tuhan akan memberikan jalan. 

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Ikuti Pra Evaluasi Kinerja Triwulan II

BACA JUGA:IMM Sumsel Nyatakan Siap jadi Mitra Pemkab Muba

Menanggapi hal itu,  Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyatakan kunjungan Prof Dr Eko Indra Heri  dan rombongan menjadi penyemangat dan tekad yang baik untuk bersama-sama melanjutkan tugas dan pengabdian bagi Muba.

Kata Sandi Fahlepi, tidak dapat dipungkiri, aktifitas sumur minyak masyarakat di Muba ini seperti bom waktu yang meresahkan.