12 Peserta Gagal Lolos SKD CPNS 2024 di Kementerian PANRB, Ini Alasanya
12 Peserta Gagal Lolos SKD CPNS 2024 di Kementerian PANRB, Ini Alasanya-Tangkap Layar -
Untuk mencegah kecurangan, terutama terkait dengan praktik joki, SKD CPNS 2024 menerapkan sistem double face recognition.
Teknologi ini digunakan dua kali, yaitu saat peserta melakukan registrasi dan ketika mengerjakan soal ujian dengan bantuan webcam yang aktif.
BACA JUGA:Latihan SKD CPNS 2024, Dengan Kisi-kisi TWK, TIU, dan TKP Resmi KemenPAN RB
BACA JUGA:327.958 Peserta Tes SKD CPNS 2024 Kemenag 140 dari Luar Negeri, Cek Jadwal Lokasi
Langkah ini diambil untuk memastikan keaslian identitas peserta selama proses seleksi berlangsung.
Dalam hal penyusunan soal, Menteri Anas menyebut bahwa soal ujian CPNS 2024 dirancang oleh konsorsium yang terdiri dari akademisi dari berbagai perguruan tinggi.
Soal-soal tersebut juga terenkripsi untuk menjaga kerahasiaannya dan hanya bisa dibuka oleh lima pejabat pemerintah yang berwenang.
Peserta SKD CPNS 2024 harus mencapai nilai ambang batas atau passing grade yang telah ditetapkan untuk lolos seleksi.
BACA JUGA:3 Penentu Lolos SKD Selain Passing Grade, Cek Live Score SKD CPNS 2024
BACA JUGA:4.058 Peserta Seleksi CPNS di Mura Bakal Ikut SKD, 2.510 Peserta Pilih di Palembang
Adapun ambang batas tersebut adalah 65 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 80 untuk Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 166 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Nilai maksimal yang bisa diperoleh peserta adalah 550, dengan rincian TWK 150, TIU 175, dan TKP 225.
Untuk peserta dari daerah tertinggal, nilai kumulatif SKD minimal adalah 286, dengan nilai TIU minimal 60.
Kementerian PANRB mencatat sebanyak 474 pelamar CPNS tersebar di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Ikut Tes SKD CPNS 2024, Peserta Wajib Hindari Kesalahan Ini dan Cara Menghindarinya