Petani di Musi Rawas, Sekali Panen Hasilkan 25 Ton Terong Ungu

PANEN - Pauzi warga Sukamulya, Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Mura menunjukkan buah terong yang sudah bisa di panen, Sabtu 19 Oktober 2024.-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos


PANEN- Pekerja saat Panen terong ungu di Desa Sukamulya, Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Mura.-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos

Sedangkan YaraMila Complex Pupuk gunanya untuk memaksimalkan pembentukan buah, meningkatkan hasil panen, dan meningkatkan toleransi tanaman terhadap stress, kekeringan, dingin, dan serangan hama serta penyakit.

Pauzi menegaskan, kunci dalam tanam terong ini yang penting rajin disemprot pupuk sebagai kocorannya seminggu tiga kali, kalau kocor seminggu dua kali.

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Tidak Produktif Petani Desa E Wonokerto Musi Rawas Sukses Kembangkan Tanaman Terong

BACA JUGA:Petani Terong O Mangunharjo Musi Rawas Berharap Harga Tetap Stabil

Lalu semprot pungisida agar terhindar dari hama.

”Kita bisa panen selama 60 hari atau dua bulan,” ungkap Pauzi. 

Lanjutnya dalam sekali panen ia bisa menghasilkan 1,3 ton terong ungu.

Bahkan untuk panen terong sebanyak 23 petikan atau 23 kali panen.

BACA JUGA:Bukan Digoreng, Resep Sambal Terong Balado Tanpa Minyak Ini Cocok Untuk Penderitan Asam Urat Dan Kolesterol

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Supriyadi Sehingga Sukses Budidaya Terong Pondo

Saat memanen terong selalu gunakan gunting. 

”Jadi dalam seperempat hektar bisa menghasilkan 25 ton terong ungu,” ungkapnya lagi.

Terong yang bisa di panen, terong yang ukuran sudah besar, kalau masih kecil belum bisa dipanen.

Untuk pemasaran ia biasa jual ke daerah Bangko, Jambi dengan per kg dijual Rp12 ribu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan