59.764 Orang Terkena PHK di 2024, Ternyata Ini Dia Biang Keroknya

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Kamis , 24 Oct 2024 - 15:45

59.764 Orang Terkena PHK di 2024, Ternyata Ini Dia Biang Keroknya-Tangkap Layar -

Di sisi lain, maraknya impor ilegal produk garmen ke pasar domestik juga memberikan tekanan tambahan bagi industri dalam negeri, yang akhirnya berdampak pada meningkatnya jumlah PHK.

Kemnaker terus berupaya untuk mencari solusi guna mengatasi gelombang PHK ini.

Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan para pelaku industri, asosiasi pekerja, dan pihak-pihak terkait untuk meminimalkan dampak PHK terhadap tenaga kerja.

Diharapkan dengan adanya kebijakan yang lebih proaktif, sektor-sektor yang paling terdampak bisa pulih dan mengurangi angka pengangguran yang terus meningkat.

Meningkatnya jumlah PHK di Indonesia hingga mencapai 59.764 kasus hingga Oktober 2024 menunjukkan tantangan besar yang sedang dihadapi dunia kerja di tengah perubahan ekonomi global dan domestik.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan industri, diharapkan bisa ditemukan solusi untuk mengurangi dampak negatif ini, khususnya pada sektor-sektor yang paling terdampak seperti pengolahan, jasa, dan tekstil.

59.764 orang terkena phk di 2024, ternyata ini dia biang keroknya                            koranlinggaupos.id- kemnaker telah mengungkapkan bahwa jumlah pekerja yang terkena phk di indonesia terus meningkat secara signifikan hingga oktober 2024.
dikutip koranlinggaupos.id melalui data resmi dari kemnaker tercatat, ada sebanyak 59.764 orang kehilangan pekerjaan atau terkena phk, angka ini mengalami lonjakan dari 46.240 orang tercatat pada bulan agustus lalu.
menurut direktur jenderal pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan kemnaker, indah anggoro putri, kasus orang terkena phk terbanyak terjadi di tiga provinsi utama, yakni dki jakarta, jawa tengah, dan banten.
baca juga:8 pekerjaan yang banyak dicari selama 2024 versi kemnaker, salah satunya teknologi digital
baca juga:simak! begini menurut uu cipta kerja, soal besaran pesangon pekerja yang kena phk
di dki jakarta sendiri, ada sekitar 14.501 tenaga kerja yang terkenaphk, diikuti oleh jawa tengah dengan 11.252 pekerja, serta banten yang mencatat 10.254 kasus phk.
sektor industri yang paling terkena dampak gelombang phk ini adalah sektor pengolahan dengan 25.873 terkena phk, disusul oleh aktivitas jasa lainnya dengan 15.218 kasus, dan sektor perdagangan besar serta eceran yang juga terkena dampak signifikan.
di dki jakarta, mayoritas terkana phk terjadi di sektor jasa, sedangkan di jawa tengah dan banten, sektor tekstil seperti industri garmen menjadi yang paling banyak terdampak.
baca juga:ratusan honorer rs dr sobirin takut di-phk, bupati musi rawas : tidak akan ada honorer yang diberhentikan
baca juga:phk massal 14.000 karyawan, nokia terancam bangkrut
indah menjelaskan bahwa ada beberapa faktor penyebab gelombang phk yang masih terus terjadi di berbagai sektor.
salah satunya adalah melemahnya permintaan ekspor produk tekstil dan garmen.
selain itu, banyak perusahaan terpaksa melakukan efisiensi untuk menghadapi ketatnya persaingan di pasar global.
digitalisasi yang semakin pesat juga telah mengubah cara pemasaran dan penjualan, sehingga banyak perusahaan yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini.
baca juga:kalau phk honorer terjadi, sama halnya bupati musi rawas menolak perintah presiden
baca juga:kena phk? wajib lakukan ini agar keuangan anda tetap aman dan selamat
di sisi lain, maraknya impor ilegal produk garmen ke pasar domestik juga memberikan tekanan tambahan bagi industri dalam negeri, yang akhirnya berdampak pada meningkatnya jumlah phk.
kemnaker terus berupaya untuk mencari solusi guna mengatasi gelombang phk ini.
pemerintah juga telah berkoordinasi dengan para pelaku industri, asosiasi pekerja, dan pihak-pihak terkait untuk meminimalkan dampak phk terhadap tenaga kerja.
diharapkan dengan adanya kebijakan yang lebih proaktif, sektor-sektor yang paling terdampak bisa pulih dan mengurangi angka pengangguran yang terus meningkat.
baca juga:kena phk? wajib lakukan ini agar keuangan anda tetap aman dan selamat
baca juga:phk massal 14.000 karyawan, nokia terancam bangkrut
meningkatnya jumlah phk di indonesia hingga mencapai 59.764 kasus hingga oktober 2024 menunjukkan tantangan besar yang sedang dihadapi dunia kerja di tengah perubahan ekonomi global dan domestik.
dengan kolaborasi antara pemerintah dan industri, diharapkan bisa ditemukan solusi untuk mengurangi dampak negatif ini, khususnya pada sektor-sektor yang paling terdampak seperti pengolahan, jasa, dan tekstil.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 26 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan