Wanodyata Tritania, Peraih IPK Nyaris Sempurna Wisuda Angkatan ke-40 UNPARI Lubuk Linggau

Wanodyata Tritania Houtba, S.Pd. -Foto: Dokumen Pribadi-

“Sebenarnya kuncinya itu harus rajin dan konsisten, rajin kuliah, rajin mengerjakan tugas, rajin belajar, terutama saat akan dilaksanakan uts/uas, kalau ikut organisasi sewajarnya saja, belajar di kelas lebih penting,” tutur mahasiswi yang kuliah dengan Beasiswa KIP Kuliah itu. 

Biacara soal skripsi, Tania mengatakan itu pengalaman yang bikin perasaanya campur aduk.

BACA JUGA:Yudisium Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UNPARI, Dr Hamdan : Milikilah Integritas, Akhlak yang Baik

BACA JUGA:Yudisium Angkatan ke-3 Fakultas Ekonomi Bisnis UNPARI, Dr Victor : Bahagiakanlah Orang Tua

“Alhamdulillah dosen pembimbing saya MasyaAllah baiknya, terima kasih banyak untuk Ibu Linna fitriani dan Ibu Mareta Widiya yang selalu sabar membimbing saya. Judul skripsi saya Uji Sari Pati Daun Kersen (Muntingia calabura) Terhadap Zona Hambat Pseudomonas aeruginosa Dikembangkan Sebagai Petunjuk Praktikum Berbasis QR Code Bagi Siswa SMA. Yang membuat saya tertarik mengambil judul itu karena saya suka mempelajari tentang manfaat/khasiat tumbuhan yang ada di sekitar, nah misalnya tanaman kersen yang biasanya hanya dikonsumsi buahnya, ternyata daunnya juga bisa dijadikan obat dan juga sebagai antibakteri, disini bakterinya yaitu penyebab infeksi kulit, karena banyak anak-anak bahkan orang dewasa yang menderita penyakit kulit akibat bakteri, oleh karena itu saya tertarik untuk mengambil judul ini untuk mengetahui apakah sari Pati daun kersen dapat menghambat bakteri penyebab infeksi kulit,” paparnya dengan penuh antusias. 

Selain semangatnya menjalani kuliah, ternyata yang membuat Tania bisa meraih predikat cumlaude juga tak terlepas dari peran serta dosen yang mendukungnya.

“Hampir semua dosen pendidikan biologi UNPARI adalah inspirator saya, semua dosennya baik, asik, saat belajar di kelas dan saat praktikum pun sangat menyenangkan dan tidak membosankan, saya ingat yang dikatakan oleh Bapak Zico Fakhrur Rozi saat PKKMB yaitu kalau masuk Prodi Pendidikan Biologi UNPARI adalah tersesat di jalan yang benar, dan itu memang benar, saya bersyukur dan beruntung sekali pernah menjadi mahasiswa Pendidikan Biologi UNPARI, kami sebagai mahasiswa benar-benar dirangkul oleh para dosen, kami sudah menganggap mereka sebagai orang tua kedua kami, pokoknya pendidikan biologi UNPARI is the best,” imbuhnya. 

Selepas meraih gelas Sarjana Pendidikan, Tania bercita-cita ingin melanjutkan studi S2, S3, atau lanjut PPG.

BACA JUGA:Tulis Disertasi Tentang Kearifan Lokal Wisata Lubuk Linggau, Idul Adha Dosen UNPARI Resmi Raih Gelar Doktor

BACA JUGA:Rektor UNPARI Beri Bonus untuk Atlet Pekan Olahraga Nasional 2024

“Saya ingin berkarir dan berkarya lebih banyak lagi, doakan semoga salah satu mimpi saya tersebut bisa terwujud Aamiin,” ungkapnya.

Selama menjadi mahasiswa, Tania ternyata mengikuti banyak even bergengsi.

Seperti jadi Peserta ONMIPA-PT Bidang Biologi Tingkat Wilayah Tahun 2021 oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek secara daring, Peserta OSM Tahun 2021 Bidang Biologi di FITK UIN Raden Fatah Palembang, Peserta Face to Face Training 32 JP on Digital Learning Material Development Based Augmented Reality & Virtual Reality tahun 2022 yang diselenggarakan oleh SEAMOLEC di Universitas PGRI Silampari, Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SMPN 7 Lubuklinggau tahun 2023, Ketua Pelaksana BLF (Biology Learning Festival) tahun 2023 dengan tema "Menciptakan Generasi Biologi Cinta Pendidikan dan Mampu Bersaing di Era Revolusi Industri 5.0" yang diselenggarakan oleh HIMABIO UNPARI dan peserta Permakalah dalam Seminar Nasional 32 JP dan Pelatihan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi UNPARI bekerja sama dengan Universitas Bengkulu dan Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.

“Saya juga sering menjadi peserta seminar online dari universitas luar. Saya rasa semua itu menjadi bagian yang member saya energi sehingga bisa sesemangat ini menjalani studi,” imbuhnya.

BACA JUGA:PKM ke Benua Raja Lahat, Dosen UNPARI dan UNIB Edukasi Masyarakat Buat Bioetanol dari Ubi Jalar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan