Pendaki Asal Babel Meninggal di Bukit Besar Merapi, Penyebab Masih Diselidiki
Pendaki Asal Bangka Meninggal di Puncak Bukit Besar Merapi Lahat.-Foto : sumeks.co-
Anggota evakuasi awal ini kemudian diikuti oleh beberapa warga desa lainnya, sehingga totalnya mencapai sekitar 20 orang yang turut membantu membawa jenazah Sepri.
Sekitar pukul 05:00 WIB, tim evakuasi akhirnya berhasil membawa jenazah Sepri ke Desa Tanjung Beringin.
Mobil ambulans dari Puskesmas Perangai juga sudah ada di lokasi untuk membawa jenazah ke RSUD Lahat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian dari Polres Lahat, melalui unit Identifikasi (Inafis), bekerja sama dengan tim medis RSUD Lahat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian korban.
BACA JUGA:Pengakuan Yunita Sari, Emak-emak yang Tega Aniaya Pelajar 'Aku Sudah Pasrah, Terserah'
BACA JUGA:Agen BRILink Berhasil Gagalkan Transaksi Bodong, Bukti Ketelitian dan Profesional BRI
Dugaan awal kemungkinan kondisi kesehatan korban yang tidak memungkinkan untuk mendaki, mengingat faktor cuaca dan suhu di puncak yang dingin.
Namun untuk penyebabnya pihak kepolisian akan menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan medis sebelum memberikan kesimpulan resmi.
Pihak kepolisian dan Kepala Desa Tanjung Beringin juga mengingatkan pentingnya persiapan fisik dan mental sebelum melakukan pendakian, terutama di jalur yang menantang seperti Bukit Besar.