Terkait BPJS Kesehatan Kepala BPKAD Luruskan Kabar Menyudutkan Pemkot
Zulfikar l Kepala DPKAD Kota Lubuk Linggau.-Foto: Dokumen-Linggau Pos
KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah (Pemkot) Kota Lubuk Linggau membantah ada pihak yang menyebutkan Pemkot Lubuk Linggau menunggak BPJS Kesehatan Rp 17 miliar.
Yang benar Pemkot Lubuk Linggau ada hutang Rp 4.710.597.043 kepada BPJS Kesehatan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPKAD), Zulfikar menegaskan bahwa tidak benar Pemerintah Kota Lubuk Linggau menunggak BPJS Kesehatan hingga Rp 17 miliar.
"Angka dari mana Pemkot Lubuk Linggau menunggak BPJS Kesehatan hingga Rp 17 miliar," tegasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 31 Oktober 2024.
BACA JUGA:Denda Iuran BPJS Kesehatan Tidak Dibayar Apa yang Terjadi?
BACA JUGA:1 Bulan Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Berobat ?
Penegasan Zulfikar tersebut sekaligus meluruskan informasi yang beredar di masyarakat yang menyudutkan Pemkot Lubuk Linggau.
Menurut Zulfikar yang benar Pemkot Lubuk Linggau ada hutang dengan BPJS Kesehatan Rp 4.710.597.043.
"Hutang bukan nunggak dan kita bayar secara terencana. Tahun 2024 kita bayar Rp 500.000.000. Sisanya Rp 4.210.597.043 dibayar tahun 2025 menggunakan APBD Kota Lubuk Linggau," jelasnya.
"Jadi tidak benar ya kalau nunggak Rp 17 miliar. Yang benar hutang Rp 4.710.597.043," tambahnya.
BACA JUGA:Mau Kacamata Gratis dari BPJS Kesehatan? Catat Ini Persyaratannya
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Ini Kualifikasinya
Dan untuk pembayaran hutang tersebut sudah ada surat pernyataan tertulis Pemkot Lubuk Linggau akan membayarnya berdasarkan uraian tersebut.
Zulfikar menjelaskan bahwa kalau BPJS Kesehatan mandiri bukan tanggungjawab Pemkot Lubuk Linggau.