Jokowi Bakal Jadi Kader Partai Golkar Apakah Benar? Ini Kata Bahlil

KORANLINGGAUPOS.ID- Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menanggapi rumor yang beredar mengenai rencana partainya untuk mengumumkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), sebagai kader Golkar serta memasukkannya ke dalam struktur kepengurusan partai.

Kabar ini muncul bersamaan dengan kedatangan Jokowi ke Jakarta dan diadakannya konferensi pers Partai Golkar pada Kamis sore.

Menjawab pertanyaan wartawan di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Bahlil mengatakan bahwa kedatangan Jokowi ke Jakarta bukanlah sesuatu yang luar biasa dan tidak terkait dengan rumor tersebut.

BACA JUGA:Kabinet Merah Putih Prabowo Pertahankan Menteri Era Jokowi, Ini Daftar Namanya

BACA JUGA:Free Palestine HIngga Terima Kasih Pak Jokowi, Pelantikan Presiden ke 8 Prabowo Subianto

Ia menegaskan hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait kemungkinan Jokowi maupun putranya, Gibran, bergabung dengan Partai Golkar.

“Ya sampai dengan hari ini belum saya melakukan konfirmasi dan nanti dilihat sajalah,” ujarnya.

Bahlil menegaskan bahwa Jokowi merupakan sosok yang dihormati semua partai dan dianggap sebagai "bapak bangsa" yang berdiri di atas kepentingan seluruh partai politik dan masyarakat.

BACA JUGA:Resmi Dirombak Jokowi UMK Sumatera Selatan, Cek Wilayah Mana yang UMK Tertinggi setelah Kota Palembang

BACA JUGA:Bocoran Kader Partai Golkar Akan Dilantik Jadi Pejabat Pemerintah Hari Ini

Ia meyakinkan bahwa kabar tersebut tidak benar, mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang beredar tanpa dasar.

Sementara itu, Jokowi sendiri mengonfirmasi alasan kedatangannya ke Jakarta melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Dalam video vlog yang dibuat di Bandara Adi Soemarmo, Solo, ia menyebutkan bahwa kunjungannya ke Jakarta kali ini bertujuan untuk menengok cucunya, bukan untuk urusan politik.

Ia menyatakan bahwa setelah dua minggu tinggal di Solo pasca-purnatugas sebagai presiden, ia dan istrinya, Iriana, berangkat ke Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia.