Anggota DPR RI Fraksi PKB Apresiasi Program Kemandirian Pangan Ponpes Al Haadi
Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. SN Prana Putra Sohe melakukan kunjungan ke Ponpes Al Haadi Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)-Foto : Dokumen Pribadi-
Insya Allah Kualitas pendidikan pondok pesantren harus ditingkatkan dan diperhatikan oleh pemerintah karena ponpes ini merupakan benteng bagi generasi muda dalam menghadapi serta mengimbangi perkembangan budaya luar.
“Kami bersama Fraksi PKB selalu konsisten dalam memperjuangkan Pesantren dan Guru Agama. Sesuai arahan Ketum A Muhaimin Iskandar Insya Allah kedepan santri mampu menata negeri dimasa yang akan datang," harapnya.
BACA JUGA:Ponpes Annajiyah Lubuk Linggau Melahirkan Santri Yang Berprestasi
BACA JUGA:Ponpes Misro Arafah Lubuk Linggau Miliki Ekskul Unggulan Tahfidz
Rudi mengucapkan rasa syukur atas kunjungan yang dilakukan anggota DPR RI H SN Prana Putra Sohe yang juga mantan wali Kota Lubuk Linggau.
Menurut mantan Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau merupakan kunjungan pertama setelah dilantik menjadi DPR RI.
"Alhamdulillah kami dikunjungi anggota DPR RI ini merupakan kunjungan yang pertama setelah beliau (Nanan) dilantik menjadi Anggota DPR RI. Dengan mengunjungi Ponpes, hal ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap Pondok begitu besar," katanya.
Menurut Rudi dari sejak Nanan menjabat Wali Kota Lubuk Lingau kepedulian terhadap pondok sangat besar.
BACA JUGA:Ponpes Irsyadut Tholibin Musi Rawas Gelar Berbagai Perlombaan Peringati Hari Santri Nasional 2024
BACA JUGA:Ponpes Ulin Nuha Lubuk Linggau Komitmen Didik Generasi Unggul
Rudi menyebut selama 10 tahun Nanan menjabat Wali Kota LUbuk Linggau, 90 persen sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota lubuk Linggau
Ponpes Al Haadi, tambah Rudi salah satu Ponpes yang mendapatkan bantuan dari Pemkot Lubuk Linggau di akhir masa jabatan Nanan.
" Di akhir masa jabatan beliau (Nanan) memberikan bantuan untuk Ponpes Al Haadi. Bantuannya berupa hibah bangun untuk asrama putri," jelasnya.
Luas bangunan asrama putri 10 x 50 meter dengan jumlah kamar 5. Di Setiap unit kamar ada kamar mandi dan WC sehingga santri tidak perlu keluar kamar. Total nilai bantuan mencapai Rp 1 miliar. Bangunan konstruksi untuk 2 lantai namun yang dibanagun satu lantai dulu.