Pjs Bupati Mura Hadiri High Level Meeting dan Capacity Building TPID dan TP2DD se-Sumsel
Suasana High Level Meeting dan Capacity Building TPID dan TP2DD se-Sumsel yang dihadiri Pjs Bupati Musi Rawas, Deva Octavianus Coriza, SE., M.Si di Santika Premier, Senin 11 November 2024- Foto : Dok. Pemrov Sumsel-
KORANLINGGAUPOS.ID- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan High Level Meeting dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sumsel, di Santika Premier, Senin 11 November 2024.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Musi Rawas, Deva Octavianus Coriza, SE., M.Si hadir dalam even tersebut.
Kegiatan ini diadakan Provinsi Sumsel untuk mewaspadai tren peningkatan inflasi di akhir tahun karena ada momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mengingat biasanya akan ada dampak kenaikan harga sembako hingga tarif angkutan udara.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi menyampaikan, laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel perkembangan inflasi di Oktober Sumsel inflasi sebesar 0,09 (month to month), inflasi tahun kalender sebesar 0,12 persen (year to date) dan Perkembangan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,09 persen (year on year).
BACA JUGA: Pjs Bupati Musi Rawas Hadiri RAKORNAS Penyelenggaraan Pemda Tahun 2024
BACA JUGA: Pjs Bupati Musi Rawas Hadiri Rakornas BPSDM Tahun 2024
Pjs Bupati Musi Rawas, Deva Octavianus Coriza, SE., M.Si- Foto : Dok. Pemkab Mura-
”Melihat data ini secara month to month, dan year on year Sumsel sudah menunjukkan tren inflasi setelah 4 bulan deflasi berturut-turut (Juni - September 2024),” tutur Elen Setiadi.
Menghadapi akhir tahun, khususnya di Desember ada Nataru, maka sudah harus menyiapkan untuk langkah antisipasi peningkatan inflasi.
Dikatakannya, jika inflasi dipengaruhi beberapa faktor, seperti administrator price/ kewenangan penetapan harga yang diatur pemerintah, hingga volitale food.
Terkait faktor/kompenen inflasi dari penetapan harga diatur pemerintah ini, Di Nataru biasanya terjadi peningkatan permintaan tiket pesawat, maka berlaku hukum pasar. Maka ini harus di manage ketika peak session, seperti momen Nataru.
BACA JUGA:Pjs Bupati Musi Rawas Ajak Masyarakat Jaga Musi Rawas Agar Tetap Kondusif