Bangga, 2 Pegawai Pemkab Musi Rawas Juara Kompetisi Konstruksi Tingkat Nasional

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Kabar gembira untuk warga Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Pasalnya, prestasi membanggakan baru diraih 2 pegawai Musi Rawas.

Dia adalah Muhammad Randi Satrio,S.T ASN yang kini menjabat sebagai Analis Survey Pengukuran dan Pemetaan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Musi Rawas.

Lalu ada Fachri Husyaini, S.T Non ASN Bidang Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Rakyat Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Peringati Hari Pahlawan 2024, ‘ Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu’

BACA JUGA:Tingkatkan Penerimaan Pajak Daerah, Pemkab Musi Rawas Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Pemprov Sumsel

Prestasi membanggakan yang baru saja mereka raih yakni Juara 3 Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi tingkat Nasional diadakan pada 6 hingga 8 November 2024 di ICE BSD CITY.

Dari informasi yang dihimpun KORANLINGGAUPOS.ID, prestasi yang diraih 2 ASN ini butuh perjuangan yang luar biasa.

Mulai dari kompetisi tingkat provinsi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) hingga nasional.

Capaian ini tak terlepas dari dukungan Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud yang saat menjabat selalu memberikan peluang seluas-luasnya kepada SDM berprestasi untuk menunjukan prestasi terbaiknya sesuai dengan bidang masing-masing.

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Pemkab Musi Rawas Gelar Penandatangan Pakta Integritas Netralitas ASN

BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Terima 142 PPPK, BKPSDM Sebut Teknis Perekrutan 2024

Jasa kontruksi adalah salah satu sektor mempunyai peran sangat strategis di tatanan ekonomi suatu neegara berkembang karena menggunakan biaya kontruksi yang cukup bersar dan berputar serta terdistribusikan kepada berbagai pihak yang mengakibatkan adanya perputaran keuangan dalam perekonomian bagi Masyarakat.

Dari hal tersebut maka telah dilakukan kajian terhadap jasa kontruksi baik yang terkait langsung maupun yang tidak terkait langsung Dimana ditemukan berbagai hal yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dan untuk mencari penyebab dari hal tersebut secara sistim pemerintahan adalah kurang berperannya institusi yang melakukan pembinaan jasa kontruksi pada sistim pemerintahan kita.