Ustadz Muhamad Kudori: 3 Perkara yang Disembunyikan Allah SWT
Ustadz Muhamad Kudori. -Foto: Dokumen Pribadi-
BACA JUGA:Ustadz Indra Rozak akan Gratiskan Anak Duafa Belajar di Pondok Pesantren Khaira Ummah Lubuk Linggau
Nyamuk itu bermaksud minum karena haus hingga ia puas dan terbang meninggalkan Imam al-Ghazali.
Kedua, Allah menyembunyikan murka-Nya atas perbuatan maksiat yang dilakukan hamba-Nya dan bukannya Allah langsung memberikan hukuman atau azab atas kemaksiatan itu.
Setiap kemaksiatan menimbulkan murka Allah kepada pelakunya, namun Allah tidak memperlihatkan murka-Nya yang dapat dirasakan langsung oleh pelakunya (Istidraj)
Oleh karena itu hendaknya kita tidak menganggap sepele atas kemaksiatan yang telah kita lakukan betapa pun kecilnya sebab bisa jadi Allah telah sangat murka atas kemaksiatan itu.
BACA JUGA:Doa Bersama untuk Ananda Muhammad Ahsan Alfarizi, Begini Pesan Penting dari Ustadz Shofwan
Supaya kita tidak meremehkannya, apalagi kemaksiatan itu kemudian disertai dengan kemaksiatan-kemaksiatan lain yang justru menambah murka Allah SWT.
Intinya adalah setiap kemaksiatan harus menjadi perhatian kita, karena bisa jadi Allah sangat marah atas kemaksiatan itu.
Oleh karena itu kita dianjurkan untuk banyak-banyak memohon ampun dengan memperbanyak istighfar agar Allah mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat, diikuti dengan penyesalan dan bertobat nashuha.
Ketiga, Allah menyembunyikan para wali-Nya di antara makhluk-Nya.
BACA JUGA:Mau Masjid Menjadi Makmur ? Ini Tips dari Ulama Lubuklinggau Ustadz Hasbi Saidina Ali
BACA JUGA:Cara Meraih Khusyuk dalam Shalat Menurut Ustadz Abdul Somad
Hal ini dimaksudkan agar kita tidak meremehkan siapa pun dari hamba-hamba-Nya karena mungkin ia adalah waliyullah.
Justru seharusnya ketika Allah sengaja merahasiakan para wali-Nya dari hamba-hamba-Nya, maka kita sebaiknya memiliki keyakinan bahwa setiap orang sebaiknya kita hormati, kita bersikap sopan dan kita saling menghargai sebab mereka memang pantas dihormati karena kemanusiaannya.