Kota Lubuk Linggau Satu-satunya Daerah di Sumsel Punya Aplikasi Sipantau
Pj Wali Kota Lubuk Linggau, H Koimudin, Asisten I Setda Kota Lubuk Linggau, Erwin Armeidi, Kepala Badan Kesbangpol Kota Lubuk Linggau, Henny Fitrianti dan pejabat di lingkungan Pemkot Lubuk Linggau foto bersama peserta pembekalan petugas pemantau Pilkada -Foto: Dokumen-Kesbangpol Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Ustadz Idris Dahlan Ingatkan Pentingnya Jaga Ukhuwah Islamiyah Selama Pilkada
Yang menentukan hasil rekapitulasi KPU Kota Lubuk Linggau.
Pj Wali Kota juga menekankan tugas pemantau bukan menjadi tim sukses.
Pj wali kota mewanti-wanti jangan sampai nanti petugas pemantau nyambi membawa orang.
Jangan sampai ada laporan dari masyarakat ada ASN Kota Lubuk Linggau yang tidak netral ikut membawa orang ke TPS.
BACA JUGA:Jumlah Surat Suara Pilkada Rusak 934 Lembar Penggantinya Sedang Diambil Di Percetakan
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi: PPK Tulang Punggung Pilkada Serentak 2024
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kota Lubuk Linggau,
Henny Fitrianti selaku penyelenggara kegiatan menyampaikan laporan kegiatan penyelenggara kegiatan pembekalan petugas pemantau Pilkada Pemerintah Kota Lubuk Linggau tahun 2024 dan simulasi pengisian blangko Sipantau.
Henny menjelaskan jumlah petugas pemantau 328 terdiri 326 pemantau TPS reguler dan 2 pemantau TPS khusus, kemudian pemantau kecamatan 8 kecamatan dan pemantau dari eselon II sebanyak 36 orang.
Tujuan diadakan pemantauan Pilkada serentak 2024 untuk menyampaikan informasi program kerja Kesbang dalam upaya Pemerintah mensukseskan Pilkada, pemantauan situasi politik daerah dan melaksanakan desk Pilkada Pemkot Lubuk Linggau.
BACA JUGA:FKUB Kota Lubuk Linggau Adakan Deklarasi Pilkada Damai, ini Pesan Pj Wali Kota
BACA JUGA:Penting! Jangan Diabaikan Berikut Tugas, Wewenang dan Kewajiban KPPS Dalam Pemilu-Pilkada
Pemkot Lubuk Linggau mempunyai aplikasi hitung cepat.
Namun hasil Pilkada yang berlaku yang ditetapkan KPU.
Henny Fitriyanti menyebut DPT (Daftar Pemilih Tetap) saat Pileg 2024 sebanyak 166.548 jiwa dengan jumlah TPS 635.