Umur Harapan Hidup Indonesia Naik, 10 Wilayah Ini Umur Harapan Hidup Pendek

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Senin , 25 Nov 2024 - 10:37

Umur Harapan Hidup Indonesia Naik, 10 Wilayah Ini Umur Harapan Hidup Pendek-Tangkap Layar -

1. Sulawesi Barat (66,27 tahun)

- Infrastruktur kesehatan terbatas.

- Kurangnya penyuluhan gizi dan pola makan tidak bervariasi.

- Tenaga kesehatan gizi hanya 362 orang.

2. Papua Selatan (66,45 tahun)

Rata-rata lama sekolah 8,32 tahun.

Jumlah tenaga kesehatan gizi hanya 120 orang.

3. Maluku dan Papua Tengah (66,99 tahun)

Maluku: Pendidikan lebih baik dengan rata-rata lama sekolah 10,26 tahun, tetapi distribusi tenaga kesehatan belum merata.

Papua Tengah: Pendidikan rendah (6,12 tahun) dan hanya memiliki 87 tenaga kesehatan gizi.

4. Papua Barat (67,05 tahun)

umur harapan hidup indonesia naik, 10 wilayah ini umur harapan hidup pendek                            koranlinggaupos.id-  umur harapan hidup (uhh) masyarakat indonesia pada tahun 2024 tercatat mengalami peningkatan menjadi 72,39 tahun, naik sebesar 0,22 tahun (0,30%) dibandingkan tahun sebelumnya.
angka umur harapan hidup (uhh) ini menunjukkan pertumbuhan lebih baik dibandingkan rata-rata kenaikan pada periode 2020–2023 yang sebesar 0,25% per tahun.
namun, meskipun secara nasional mengalami kenaikan, masih terdapat beberapa provinsi dengan umur harapan hidup (uhh) di bawah rata-rata nasional.
tantangan utama dalam peningkatan umur harapan hidup (uhh) di wilayah ini mencakup pendidikan rendah, akses kesehatan yang terbatas, dan tingginya tingkat kemiskinan.
baca juga:pemkab muba datangi kemenko perekonomian, bahas pengelolaan legalitas sumur minyak
baca juga:sigini dpr dapat uang pensiun seumur hidup, dalam 5 tahun kerja
10 provinsi dengan umur harapan hidup (uhh) terendah di indonesia
berikut 10 provinsi dengan uhh terendah di indonesia pada 2024:
1. papua pegunungan – 64,80 tahun
2. sulawesi barat – 66,27 tahun
3. papua selatan– 66,45 tahun
4. maluku – 66,99 tahun
5. papua tengah – 66,99 tahun
baca juga:usaha rumahan ramai terus, ini 10 ide bisnis bisa jadi referensi panjang umur 
baca juga:kabupaten musi rawas ada potensi sumur minyak baru pertamina lakukan survei seismik
6. papua barat – 67,05 tahun
7. nusa tenggara barat – 67,73 tahun
8. papua barat daya – 67,85 tahun
9. nusa tenggara timur – 67,99 tahun
10. papua – 68,79 tahun
papua pegunungan uhh terendah di indonesia
papua pegunungan mencatat uhh terendah, yakni 64,80 tahun, dengan kota nduga menjadi wilayah terendah dengan angka 55,74 tahun.
baca juga:polisi atasi dampak penambangan sumur minyak ilegal
baca juga:kakek terjun ke sumur bikin warga jayaloka musi rawas geger
penyebab utama adalah:
- rendahnya pendidikan, rata-rata lama sekolah hanya 4,21 tahun, sehingga banyak penduduk tidak menyelesaikan pendidikan dasar.
- akses kesehatan yang minim, tenaga kesehatan gizi hanya berjumlah 247 orang untuk wilayah yang luas dan sulit dijangkau.
- kemiskinan yang tinggi, indeks kedalaman kemiskinan sebesar 6,21% menunjukkan banyak penduduk kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
tantangan di wilayah lain dengan umur harapan hidup (uhh) rendah
baca juga:dijanjikan upah rp 3 juta oleh warga muba, anak bawah umur asal musi rawas dan lubuk linggau masuk penjara 
baca juga:unik, ada sumur raksasa di indonesia airnya tidak pernah keruh, yuk cek lokasinya
1. sulawesi barat (66,27 tahun)
- infrastruktur kesehatan terbatas.
- kurangnya penyuluhan gizi dan pola makan tidak bervariasi.
- tenaga kesehatan gizi hanya 362 orang.
2. papua selatan (66,45 tahun)
rata-rata lama sekolah 8,32 tahun.
jumlah tenaga kesehatan gizi hanya 120 orang.
baca juga:kakek terjun ke sumur bikin warga jayaloka musi rawas geger
baca juga:bayi yang dibuang ke sumur tua di lubuklinggau diberi nama muhammad
3. maluku dan papua tengah (66,99 tahun)
maluku: pendidikan lebih baik dengan rata-rata lama sekolah 10,26 tahun, tetapi distribusi tenaga kesehatan belum merata.
papua tengah: pendidikan rendah (6,12 tahun) dan hanya memiliki 87 tenaga kesehatan gizi.
4. papua barat (67,05 tahun)
pendidikan sedikit lebih baik dengan rata-rata lama sekolah 7,86 tahun, tetapi kemiskinan dan minimnya tenaga kesehatan menjadi kendala.
baca juga:mau umur panjang, jangan malas cek kesehatan!
baca juga:sumur kembang di lubuk linggau bikin heboh warga, hanya 2 meter tapi tak pernah kering
5. nusa tenggara barat (67,73 tahun)
distribusi tenaga kesehatan gizi tidak merata, meski jumlahnya mencapai 1.145 orang.
6. papua barat daya (67,85 tahun)
pendidikan lebih baik (8,39 tahun), tetapi indeks kemiskinan sebesar 4,38% masih menjadi hambatan.
baca juga:usaha rumahan ramai terus, ini 10 ide bisnis bisa jadi referensi panjang umur 
baca juga:polres musi rawas pastikan 27 sumur minyak ilegal ditutup permanen
7. nusa tenggara timur (67,99 tahun)
- meskipun memiliki 1.642 tenaga kesehatan gizi, tingkat kemiskinan sebesar 3,41% menghambat perbaikan kualitas hidup.
8. papua (68,79 tahun)
- memiliki uhh tertinggi di antara wilayah papua lainnya, tetapi angka kematian anak tertinggi di indonesia (10,88 per 1.000 kelahiran hidup).
solusi untuk meningkatkan umur harapan hidup (uhh) di wilayah tertinggal
untuk meningkatkan uhh di wilayah dengan angka rendah, diperlukan langkah strategis, seperti:
baca juga:sumur kembang di lubuk linggau bikin heboh warga, hanya 2 meter tapi tak pernah kering
baca juga:pemkab muba datangi kemenko perekonomian, bahas pengelolaan legalitas sumur minyak
1. peningkatan akses pendidikan: membuka lebih banyak sekolah dan memberikan program pendidikan gratis.
2. perbaikan infrastruktur kesehatan: menambah jumlah tenaga kesehatan dan membangun fasilitas kesehatan yang lebih merata.
3. pengurangan kemiskinan: program pemberdayaan ekonomi dan bantuan sosial untuk masyarakat miskin.
4. penyuluhan pola hidup sehat: edukasi tentang gizi dan pentingnya menjaga kesehatan.
kenaikan uhh nasional menjadi bukti peningkatan kualitas hidup masyarakat indonesia secara keseluruhan.
baca juga:dijanjikan upah rp 3 juta oleh warga muba, anak bawah umur asal musi rawas dan lubuk linggau masuk penjara 
baca juga:tambah 1 korban lagi di sumur minyak ilegal, kapolda sumsel minta skk migas tutup sumur permanen
namun, tantangan besar masih harus diatasi di wilayah-wilayah dengan uhh rendah.
pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan menjadi kunci utama dalam memperbaiki kualitas hidup di daerah-daerah tersebut, agar kesenjangan kualitas hidup dapat diminimalkan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SENIN, 25 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan