Siram Ayah Tiri dengan Air Keras Lantaran Dendam, Ibu Kandung Sering Disiksa

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Senin , 25 Nov 2024 - 18:27

Padrul Langga saat diamankan personel Unit Reskrim Polsek Cempaka Polres OKU Timur, usai siram Ayah Tiri dengan Air Keras hingga tewas.-Foto : sumeks.co-

siram ayah tiri dengan air keras lantaran dendam, ibu kandung sering disiksa                            koranlinggaupos.id - sering melihat sang ibu disiksa, seorang anak tega menyiram sang ayah tirinya dengan air keras hingga meninggal dunia.
dendam terhadap sang ayah ini, membuat sang anak nekat melakukan hal tersebut.
dikutip dari sumeks.co, sang anak bernama padrul langga (20), sementara sang ayah tiri aang hunaifi (26).
akibat perbuatannya ini ia harus diamankan oleh personel unit reskrim polsek cempaka polres oku timur.
baca juga:sopir pick up yang tabrak pasutri di lubuk linggau ditahan di mapolres lubuk linggau, ini kasusnya
baca juga:mantan pesepakbola asal muba ditembak tetangga, motifnya dendam, istri korban tulis pesan menyentuh
akibat perbuatannya ini, ayah tiri padrul mengalami luka bakar parah, meninggal saat dalam perawatan medis di rsud mohammad husein palembang, 10 november 2024 lalu.
sementara padrul berhasil diamankan di desa pulau borang kecamatan banyuasin i, banyuasin, kamis 21 november 2024 oleh tim gabungan unit reskrim polsek cempaka dan tim shadow walet satreskrim polres oku timur.
padrul sendiri dijelaskan kapolsek nekat melakukan aksinya ini, 29 juli 2024 di sebuah kontrakan ayah tirinya di desa campang tiga ulu, kecamatan cempaka, kabupaten oku timur.
setelah menjalani perawatan lebih kurang 3 bulan di rsmh palembang korban meninggal dunia. 
baca juga:polisi tembak polisi, keluarga korban minta pelaku dihukum setimpal
baca juga:kapolres lubuk linggau pastikan selama masa tenang laksanakan patroli besar
"pada saat kami tangkap, padrul mengakui perbuatannya. ia mengaku melakukan aksinya menyirami sang ayah tiri dengan air keras saat sang ayah sedang tertidur di rumah kontrakan," ungkap kapolsek. 
untuk motifnya ungkap kapolsek, menurutnya lantaran sang ayah tiri sering menyiksa ibu kandungnya.
sang ayah bahkan pernah menendang ibu kandungnya di depan orang ramai.
hal ini memicu sang anak dendam.
baca juga:sopir pick up ngantuk, tabrak dua pengendara motor di lubuk linggau
baca juga:kasus tppo di lubuk linggau, tersangka masih menyangkal menjual korban. dio jual diri dewek.
korban merupakan warga asal banyuasian bersama anak istrinya sementara sang anak tinggal di di desa cempaka ulu karena ikut bekerja sebagai buruh pekebunan tebu pt mondoli.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 26 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan