TPS 04 Kelurahan Majapahit Banjir Tidak Menyurutkan Niat Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Rabu , 27 Nov 2024 - 18:44

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuk Linggau Timur I Kota Lubuk Linggau kebanjiran setinggi lebih kurang 10-20 CM. Banjir akibat dari hujan deras Selasa malam 26 November 2024 hingga Rabu 27 November 2024 pagi -Foto : Muhammad Yasin/Linggau Pos-

Ditambahkannya, orang yang paham itu diantaranya ketua RT. "Pak RT biasanya tahu situasi dan kondisi kalau musim hujan daerah yang sering tergenang air di mana saja.

"Pak RT tahu lokasi yang mana sering tergenang air hujan. Kalau mereka bertanya kepada ketua RT tentunya akan diarahkan ke tempat yang lain karena lokasi lain di RT 03 masih banyak untuk sekedar mendirikan TPS," tambahnya.

Arman mengaku partisipasi warga setempat untuk menggunakan hak pilih cukup tinggi. Jadi walaupun TPS tergenang air tetap datang ke TPS.

"Tapi yang disayangkan panitia kurang koordinasi atau kurang inisiatif," ucapnya.

Arnman menyebut lokasi TPS tersebut banjir karena tergenang air hujan.

"Lokasinya rendah dan tidak ada saluran pembuangan akibatnya air tergenang. Menunggu resapan butuh waktu lama, buktinya hingga pukul 11.00 WIB masih tergenang. Pagi lebih dalam lagi banjirnya ini," sebutnya.

tps 04 kelurahan majapahit banjir tidak menyurutkan niat masyarakat gunakan hak pilih                              koranlinggaupos.id -tempat pemungutan suara (tps) 04 kelurahan majapahit kecamatan lubuk linggau timur i kota lubuk linggau kebanjiran setinggi lebih kurang 30 cm.
banjir akibat dari hujan deras selasa malam 26 november 2024 hingga rabu 27 november 2024 pagi.   
pantauan di lokasi penyebab air masih menggenangi lokasi tps 04 kelurahan majapahit karena lokasi tps berada di dataran rendah sementara saluran pembuangan tersumbat.
bahkan drainase yang ada di lokasi dipenuhi tanah, sehingga air mengendap karena tidak dapat mengalir.  
baca juga:pasca pemungutan suara sekda imbau warga tetap jaga kondusif
baca juga: jelang pemungutan suara pilkada serentak 5 kelurahan di kota lubuk linggau banjir
petugas kelompok panitia pemungutan suara (kpps) terpaksa menjalan tugas dengan kondisi kaki terendam banjir.
sementara itu ruang tunggu warga yang bergiliran untuk menggunakan hak pilih terpaksa menggunakan jalan.
kursi disusun di jalan aspal, sehingga warga yang menunggu giliran terpaksa terjemur, tapi untunglah cuaca tidak begitu panas.
kondisi tersebut sangat disayangkan oleh warga. walaupun dengan kondisi kurang nyaman namun antusias warga setempat menggunakan hak pilih tetap antusias.
baca juga:kpu kota lubuk linggau musnahkan 392 lembar surat suara rusak 
baca juga:kpu musi rawas musnahkan 359 surat suara rusak dan berlebih untuk pilkada 2024
menurut arman warga rt 03 kelurahan majapahit yang menggunakan hak pilih di tps 04 kelurahan majapahit kondisi tersebut terjadi karena kpps tidak mengenal lokasi dan besar kemungkinan tidak bertanya dengan orang yang paham kondisi.
 "kalau menurut saya panitia tidak mengenal medan, besar kemungkinan juga tidak bertanya dengan orang yang paham kondisi," katanya kepada koranlinggaupos.id.
ditambahkannya, orang yang paham itu diantaranya ketua rt. "pak rt biasanya tahu situasi dan kondisi kalau musim hujan daerah yang sering tergenang air di mana saja.
"pak rt tahu lokasi yang mana sering tergenang air hujan. kalau mereka bertanya kepada ketua rt tentunya akan diarahkan ke tempat yang lain karena lokasi lain di rt 03 masih banyak untuk sekedar mendirikan tps," tambahnya.
baca juga:pln pastikan keandalan pasokan listrik jelang dan saat pemungutan suara pilkada serentak 2024
baca juga:pantau hasil suara pilkada serentak 2024, kpu lubuk linggau : warga bisa akses sirekap 
arman mengaku partisipasi warga setempat untuk menggunakan hak pilih cukup tinggi. jadi walaupun tps tergenang air tetap datang ke tps.
"tapi yang disayangkan panitia kurang koordinasi atau kurang inisiatif," ucapnya.
arnman menyebut lokasi tps tersebut banjir karena tergenang air hujan.
"lokasinya rendah dan tidak ada saluran pembuangan akibatnya air tergenang. menunggu resapan butuh waktu lama, buktinya hingga pukul 11.00 wib masih tergenang. pagi lebih dalam lagi banjirnya ini," sebutnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 28 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan