Kota Lubuk Linggau Daerah Rawan Bencana Kategori Sedang Masyarakat Diimbau Waspada

Banjir dan tanah longsor di Kelurahan banjir yang terjadi di Kelurahan Lubuk Linggau Ulu beberapa hari lalu -Foto : Dokumen DPKPPB Kota Lubuk Linggau-

KORANLINGGAUPOS.ID - Kota Lubuk Linggau termasuk daerah rawan bencana puting beliung, tanah longsor dan banjir kategori sedang.   

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) Kota Lubuk Linggau daerah sering terjadi bencana angin puting beliung karang Ketuan, Eka Marga, Marga Rahayu, Marga Mulya dan Simpang Periuk.

"Kebanyakan di daerah Kecamatan Lubuk LInggau Selatan II dan sebagian lagi daerah Lubuk Linggau Barat II," demikian kata Plt Kepala DPKPPB H Fitriansyah Nahnu, SE, MM melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana (Kabid PB) Suryo Amrinata kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 5 Desember 2024.

Menurutnya terjadi bencana angin puting beliung biasanya terjadi pada masa perubahan iklim dari musim panas ke musim hujan disertai hujan deras dan angin kencang. "Bisanya pada siang hari panas tinggi tiba-tiba hujan, biasanya terjadi angin kencang, tidak mesti angin puting beliung," jelasnya.

BACA JUGA:Dinding Dapur Roboh, Kuswanto Dapat Bantuan Sembako Dari DPKPPB

BACA JUGA:Rumah Warga di Lubuk Linggau Atapnya Lepas Kena Angin Puting Beliung, DPKPPB Mencatat Sudah Enam Kejadian

Untuk daerah rawan longsor biasanya daerah bertebing, Daerah Aliran Sungai (DAS).

"Berdasarkan data sering terjadi longsor Kelurahan Karya Bakti, Wirakarya Kecamatan Lubuk Linggau Timur II. Kemudian di wilayah Kecamatan Lubuk Linggau Barat II Kelurahan Lubuk Linggau Ulu.

Kelurahan Taba Baru dan Sumber Agung Kecamatan Lubuk Linggau Utara I. Setra Bandung Kiri Kecamatan Lubuk Linggau Barat I dan Kelurahan Talang Muara Enim," paparnya.

Sedangkan daerah rawan banjir sama dengan daerah rawan longsor. "Banjir dan longsor itu biasanya beriringan. Dan daerah Kecamatan Lubuk Linggau Timur II di daerah aliran Sungai Mesat. Kalau DAS Kelingi walaupun curah hujan tinggi tapi tidak rawan banjir karena tinggi," jelasnya.

BACA JUGA:Dinding Rumah Kuswanto Ambruk Akibat Banjir, Ini Penjelasan Petugas DPKPPB

BACA JUGA:Sepanjang Mei Petugas DPKPPB Lubuklinggau Sudah Amankan 4 Ular

Ia menghimbau warga diharapkan masyarakat waspada dan mengantisipasi dengan curah hujan yang tinggi.

Kita menghimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon. Pohon yang mengganggu dipangakas jangan ditebang terutama daerah DAS.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan