Akibat Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Obesitas, Ini Risikonya

Tidur dengan lampu menyala ternya berakibat obesitas--Pixabay

BACA JUGA:10 Bekal Yang Perlu Diperhatikan Menjelang Liburan Tahun Baru,Yuk Terapkan Ini Saat Liburan!

Akibatnya, pertama insomnia tidur dengan nyala lampu yang benderang dapat mengurangi produksi hormon melatonin, yang akan mempengaruhi ritme sirkadian.

Salah satunya mengendalikan proses tidur bahkan menurut penelitian dalam journal of clinical endocrinology and metabolism tahun 2011, minat bisa berkurang hingga 50 persen.

Parahnya lagi kualitas dan kuantitas tidur yang buruk merupakan salah satu penyebab penyakit kardiovaskular.

Lalu akibat yang kedua, adalah depresi bisa menyebabkan insomnia.

BACA JUGA:Campuran Tomat dan Madu Bikin Awet Muda, 2 Cara Ini Bikin Pasangan Merem Melek

Adapun pengungkapan dari penelitian dalam jurnal sleep medicine tahun 2008, menerangkan jika depresi dan insomnia memiliki hubungan yang erat dampak buruk, dan hal tersebut telah terbukti melalui studi di Ohio state University.

Pembuktian penelitian tersebut dilakukan tim peneliti, dengan membandingkan tikus yang ditempatkan di ruang dengan paparan cahaya selama 24 jam, cenderung menunjukkan gejala depresi dibandingkan tikus.

Dampak buruk berikutnya, yakni obesitas, mungkin inilah alasan mengapa diet anda gagal.

Penelitian dalam jurnal proceedings of the national Academy of skins menemukan bahwa, cahaya pada malam hari dapat mengatur ulang ritme fisik lainnya termasuk jadwal atau pola makan, meskipun dalam cahaya redup.

BACA JUGA:Lulur Alami Dari Bumbu Dapur Inilah Cara Membuat, Bahan,dan Mafaatnya Yuk Simak Disini!

Selain itu penelitian dalam American journal of epidemiology telah membuktikan, jika paparan cahaya pada malam hari dalam waktu lama, dapat memicu lonjakan berat badan.

Sehingga dapat menyebabkan terjadi yang berujung pada obesitas.

Dampak buruk lainnya yang perlu kalian ketahui, ialah menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Yang dilansir The Sleep Doctor ada penelitian yang membuktikan jika seseorang yang terpapar cahaya ruangan delapan jam sebelum tidur, akan mengalami penurunan kadar melatonin yang signifikan terima kanker payudara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan