Bersihkan Pohon Tumbang di Kampung Ulung Sekda Minta Camat Ajak Masyarakat Gotong-Royong

Bagian pagar di Kampung Ulung yang hilang. Kampung Ulung yang merupakan salah satu ikon Kota Lubuk Linggau terletak di Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau. -Foto: Muhammad Yasin-koranlinggaupos.id

Dengan kondisi pohon tumbang dibiarkan menutup akses jalan tersebut sehingga menyulitkan wisatawan yang berkunjung di objek wisata Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelingi itu.

Pohon yang tumbang menimpa besi pagar jalan tersebut.

BACA JUGA:Lurah Puncak Kemuning Fokuskan Pembangunan Jalan TMMD Sepanjang 3 Kilometer

BACA JUGA:Polisi Siap Amankan Tabligh Ustadz Khalid Basalamah di Kota Lubuk Linggau

Tidak hanya pohon yang tumbang dibiarkan, terpantau ada beberapa bagian besi pagar yang hilang.

Terpantau setidaknya di dua titik pagar yang hilang.

Selain itu lampu penerangan jalan yang merupakan lampu panel surya juga banyak yang hilang, sehingga yang ada tiangnya saja.

Kondisi ini menimbulkan kesan objek wisata yang dibangun pada tahun 2021/2022 itu tidak terawat dengan baik.

BACA JUGA:Nanan Mendorong Wacana Revisi UU Pilkada Kepala Daerah Dipilih DPRD

BACA JUGA:Jumlah Balita di Kota Lubuk Linggau 24 Ribu

Padahal Kampung Ulung merupakan salah satu icon Kota Lubuk Linggau yang menjadi kebanggan masyarakat.

Tujuan pembangunan Kampung Ulung disamping menjadi objek wisata DAS Kelingi tapi juga berfungsi menahan erosi DAS Sungai Kelingi ketika terjadi banjir bandang.   

Berdasarkan data KORANLINGGAUPOS.ID dana pembangunan Kampung Ulung berasal dari APBN tahun anggaran 2021/2022.

Membangun Kampung Ulung menghabiskan dana Rp 12 miliar anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam hal ini Balai Cipta Karya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan