Saat itu Ibu dan Anak Tersambar Petir
Petugas dari Polsek Muara Lakitan saat mengecek kondisi ibu dan anak yang tersambar petir didalam rumahnya di Desa Pian Raya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) Selasa 17 Desember 2024 -Foto: Dokumen Polres Musi Rawas-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Malang yang dialami ibu dan anak di Desa Pian Raya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Pasalnya saat Selasa 17 Desember 2024 sekitar pukul 23.30 WIB saat tidur dalam kamar langsung disambar petir.
Diketahui musibah tersebut dialami, Sumarni (47), seorang ibu rumah tangga bersama dengan anaknya perempuan yang masih balita berinisial, AS (2,5).
Akibat kejadian itu keduanya mengalami luka bakar disebagian tubuhnya dan sekarang dirawat di ruang IGD RSUD dr Sobirin Muara Beliti
Saat Dibincangi KORANLINGGAUPOS,ID Rabu 18 Desember 2024 Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP Muhammad Abdul Karim SH membenarkan, ada musibah ibu dan anaknya tersambar petir, saat ini keduanya masih dilakukan perawatan intensif di ruang IGD RSUD dr Sobirin Muara Beliti.
BACA JUGA:Pemberian Alat Kontrasepsi ke Pelajar ini Musibah Besar, Hingga Ditanggapi UAH
BACA JUGA:Musibah Kembali Berulang, ini Pesan Penting dari Ulama Lubuklinggau Ustadz Raji
"Anggota Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas (Mura), langsung meluncur kelokasi sekaligus meninjau kondisi adanya warga yang mengalami musibah tersambar petir di Desa Pian Raya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura". Ungkap Kapolsek
Dijelaskan Kapolsek, kejadian tersebut terjadi berdasarkan informasi dari suaminya, Endang Saputra (47), bermula saat Sumarni dan AS, sedang tidur di dalam kamar rumahnya, tiba-tiba petir langsung menyambar rumah dan langsung mengenai, Sumarni dan AS.
Melihat kejadian tersebut, suami korban, Endang, yang saat itu sedang duduk di teras rumah langsung masuk ke dalam rumah dan saat melihat kondisi kedua korban mengalami luka bakar.
Lanjutnya, Endang langsung pergi ke rumah tetangga untuk meminta pertolongan, hingga selanjutnya dilarikan ke RSUD dr Sobirin Muara Beliti, untuk mendapatkan perawatan insensif.
BACA JUGA:Sempat Alami Musibah, Satu JCH Lubuklinggau Siap Berangkat ke Tanah Suci
"Kondisi, kedua korban dalam keadaan sadar, namun mengalami luka bakar yang cukup serius". Tambah Kapolsek
Kami menghimbau kepada seluruh warga kiranya untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas saat angin kencang disertai hujan lembat.