TKIT Mardhotillah 1 Lubuk Linggau Fokus Pada Pendidikan Agama Untuk Membentuk Anak Yang Religius
Siswa TK Mardotillah 1 melaksanakan praktek shalat dhuha bersama-Foto :-RENDI KANDRIANO
KORANLINGGAUPOS.ID – Salah satu Lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) di Lubuk Linggau yang mendidik anak menjadi lebih religius adalah Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Mardhotillah 1.
Sangat banyak program pembelajaran yang tersedia di TKIT Mardhotillah 1, mulai dari olahraga, kegiatan keagamaan seperti mengaji, membaca iqro, hafalan, hingga shalat, dan masih banyak lainnya.
TKIT Mardhotillah 1 terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 18 Desember 2024, kepala TKIT Mardhotillah 1, Yul Afni S.Pd melalui Feti Pancarika dewan guru mengatakan bahwa kegiatan keagamaan adalah hal yang utama di sekolahnya.
BACA JUGA:Resmi, TKIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau Terakreditasi A
BACA JUGA:TKIT Imam Syafi’i Lubuklinggau Bebaskan Biaya Pendidikan Bagi Anak Kurang Mampu
“Sudah berjalan selama sekolah ini berdiri, program keagamaan yang rutin kita lakukan adalah, praktek sholat dan bacaannya, hafalan surat pendek, doa sehari-hari, dan hafalan hadits, serta sholat dhuha bersama,” kata Feti Pancarika.
Tidak hanya itu siswa TKIT Mardhotillah 1 sebelum memulai jam belajar diajarkan untuk membaca serta menghafal Ikrar TK sebelum memulai jam belajar
“kegiatan ini dilakukan setiap hari sebelum siswa melakukan pembelajaran dengan melalui pembiasaan pagi,” lanjutnya.
Ia sebagai seorang guru akan selalu dan sebisa mungkin untuk memberikan pemahaman keagamaan di setiap semesternya harus terus berjalan.
BACA JUGA:Tahun 2024 Luluskan 35 Anak, Berikut ini Keunggulan TKIT Abdurrahman Islamic School Lubuklinggau
Tenaga pengajar di TKIT Mardhotillah 1 adalah guru yang benar benar selalu melakukan kegiatan keagamaan di setiap harinya.
Feti Pancarika berharap semoga siswanya dapat menjadi contoh bagi teman-teman di jenjang berikutnya.
“baik dalam berakhlak, maupun sosial, dan saya sangat berharap semoga wali murid merasa puas akan apa yang diberikan oleh guru saat belajar,” sambungnya.