Terinspirasi dari Youtube, Penjual Es Susu Kedelai di Desa A Widodo Musi Rawas Sehari Bisa Menjual 70 Cup
Jais menunjukan varian rasa es susu kedelai miliknya, Kamis 19 Desember 2024. -Foto: Gilang Andika-Linggau Pos
KORANLINGGAUPOS.ID - Sangat banyak minuman segar yang dapat dijumpai di sepanjang jalan seperti es teh, es tebu, dan es susu kedelai.
Minuman segar seperti susu kedelai menjadi favorit banyak orang untuk dinikmati saat cuaca panas, setelah seharian beraktivitas.
Salah seorang penjual es susu kedelai yang bisa kalian jumpai milik Jais, yang beralamat di Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 19 Desember 2024, Jais mengatakan bahwa usaha jualan es susu kedelai miliknya masih terbilang baru, jika dibandingkan dengan usaha orang lain.
BACA JUGA:Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan, Tapi Bagi Pria dan Wanita Harus Perhatikan Hal ini
BACA JUGA:Susu Almond atau Susu Kedelai, Manakah Susu Terbaik yang Lebih Sehat dan Cocok untuk Diet?
“Usaha es susu kedelai baru berjalan sekitar satu minggu, yang awalnya terinspirasi dari video youtube orang berjualan es susu kedelai di Bandung yang laris manis, akhirnya kepikiran untuk membuka usaha yang sama, apalagi sedang tidak ada pekerjaan,” ungkap Jais.
Apalagi untuk susu kedelai yang dijual bukan susu kedelai yang biasa, melainkan susu kedelai soya.
Dimana untuk susu kedelai soya memiliki manfaat yang baik untuk anak-anak dan orang tua, jadi tidak asal berjualan saja.
Untuk es susu kedelai yang dijual, semua bahanya diproduksi sendiri, mulai dari kedelai yang beli di pasar, kemudian diolah menjadi susu kedelai produksi rumahan, dan semua bahan dijamin menggunakan bahan yang berkualitas.
BACA JUGA:Inilah 4 Manfaat Susu Kedelai Untuk Ibu Hamil, Yuk Simak Disini
Sedangkan untuk varian menu es susu kedelai ada empat rasa, mulai dari susu kedelai murni, susu kedelai melon, susu kedelai strawberry dan susu kedelai coklat, yang dijual dengan harga Rp 3.000 sampai Rp 5.000.
Ia menambahkan, meskipun baru berjualan selama satu minggu, tetapi dalam sehari bisa menjual sekitar 70 cup, serta menghasilkan omset Rp 350.000.