Generasi Qurani Lahir dari Rumah Quran Lubuk Linggau Pakai Metode Utsmani dan Talaqqi

Para santri Rumah Al-Quran fokus membaca dan menghafal Al-Quran dengan baik, tetapi juga memiliki akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam-Foto: Dok. Rumah Quran -

KORANLINGGAUPOS.ID - Rumah Quran Lubuk Linggau merupakan lembaga pendidikan yang berfokus pada pengajaran Al-Quran dan pembinaan akhlak mulia bagi anak-anak dan remaja. 

Berlokasi di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Rumah Quran ini telah berkomitmen untuk mencetak generasi Qurani yang berakhlak mulia melalui metode pengajaran yang efektif dan interaktif. 

Dua metode utama yang digunakan di Rumah Quran Lubuk Linggau adalah Metode Utsmani dan Metode Talaqqi. 

Saat dibincangi oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID, 21 Desember 2024, Ustadzah Suchy Hertina Azhar, S. Pd selaku Kepala  Rumah Qur'an Lubuk Linggau mengatakan sekolah rumah quran ini menggunakan 2 metode yakni Metode Utsmani dan Metode Talaqqi. 

BACA JUGA:808 Pelajar SMAN Terawas Musi Rawas Khatam Al-Quran Akbar dan Gelar Karya Tahun 2024

BACA JUGA:Biasakan Anak membaca Al-Quran, Ini yang Dilakukan SDN 33 Lubuk Linggau

"Kedua metode ini memainkan peran penting dalam memastikan peserta didik tidak hanya mampu membaca dan menghafal Al-Quran dengan baik, tetapi juga memiliki akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam," tuturnya. 

Metode Utsmani adalah metode pengajaran yang menekankan pada ketepatan bacaan dan tajwid yang benar. 

"Salah satu keunggulan utama dari Metode Utsmani adalah fokus pada ketepatan bacaan dan tajwid. 

" Untuk program tahsin ini peserta didik diajarkan beda dengan iqro' untuk metode ustmani di Rumah Qur'an ini menggunakan 3 buku dengan yang memiliki lima level dengan penulisan standar madinnah. 

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Turut Berantas Buta Baca Al-Quran Lewat Program SAWAH

BACA JUGA:Ponpes Ulul Albab Lubuk Linggau Motivasi Santri Menghafal Al-Quran

"Metode utsmani ini memiliki perbedaan dengan iqro secara umum, untuk iqro secara umum ini menjadi satu  misalnya panjang pendeknya, hurufnya sedangkan metode utsmani ini di pisah pisah misalnya awal belajar huruf terlebih dahulu, baru masuk panjang pendek, tajwid memastikan setiap huruf dan tanda baca diucapkan dengan tepat yang bertahap sehingga anak anak itu dapat mudah untuk mengerti,"jelasnya.

Metode Utsmani juga sangat cocok untuk program tahsin  karena memberikan pembelajaran awal baik itu mengenal huruf, tajwid serta ada ujiannya setiap 3 bulan sekali. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan