Ketua DPP PDIP Sumsel : Tak Ada Toleransi Bagi Kader Pembelot dalam Pilkada Serentak 2024
Ketua DPD PDIP Provinsi Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas-Foto : Dok. Gesuri -
Untuk diketahui, sekalipun ada dinamika internal, kata Giri, PDIP Sumsel berhasil mencatatkan kemenangan di 9 kabupaten/kota dari 17 daerah di Sumsel yang menggelar Pilkada Serentak Tahun 2024.
Seperti di Kota Palembang ada Pasangan Ratu Dewa–Prima Salam, di Kabupaten Banyuasin ada Askolani–Netta Indiana, Ogan Ilir, hingga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Menurut Giri kader murni partai berhasil memenangkan empat wilayah, yakni Devi Suhartoni di Muratara, Askolani di Banyuasin, Arifai di Empat Lawang, dan Sumarni di Muara Enim.
Kata Giri, meski belum sesuai target menang di 17 kabupaten/kota di Sumsel, hasil Pilkada Serentak 2024 PDIP menang di 9 wilayah setara dengan 50% dan cukup memuaskan.
Hanya saja, kata Giri dikutip dari sumateraekspres.id PDIP Sumsel mengakui bahwa tidak semua figur yang diusung diterima masyarakat Sumsel dalam Pilkada Serentak 2024.
Hal itu, terkait dengan dinamika di lapangan, termasuk pragmatisme pemilih yang semakin meningkat.
Giri memastikan, tanpa gerakan tambahan untuk mengorganisir dan menggerakkan massa ke TPS, kemenangan akan sulit diraih.
Jadi, saran Giri, partai politik tidak hanya mengandalkan popularitas calon, tetapi juga perlu memperkuat strategi kampanye berbasis gerakan masyarakat, dan Pilkada Serentak 2024 jadi pelajaran penting bagi PDIP untuk menghadapi pemilu mendatang.
Menurut Giri, keberhasilan PDIP di Pilkada Sumsel sekaligus menjadi tantangan untuk terus menjaga soliditas partai di tengah dinamika politik yang kian kompleks, maka dengan langkah tegas terhadap kader pembelot, PDIP Sumsel optimistis mampu memperkuat basis dukungan dan mencatatkan prestasi lebih besar kedepannya.