Ada 2 Pangdam di Pulau Sumatera Lulusan Akmil 1991, Ini Dia Sosoknya
Ada 2 Pangdam di Pulau Sumatera Lulusan Akmil 1991, Ini Dia Sosoknya-Tangkap Layar -
Dengan pengalaman tersebut, Niko dipandang siap untuk menjalankan tugasnya sebagai Pangdam Iskandar Muda dengan optimal.
2. Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika - Pangdam II/Sriwijaya
Sementara itu, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika mulai menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya pada 19 April 2024.
BACA JUGA:Keren, Atlet KORMI Lubuklinggau Juara Kejurnas Street Soccer Pangdam II Sriwijaya
Kodam II/Sriwijaya membawahi sejumlah provinsi di Pulau Sumatera, meliputi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Naudi menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang kini bertugas sebagai Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Wassus dan LH.
Naudi, yang lahir pada 18 April 1969 di Kuningan, Jawa Barat, memulai karier militernya setelah lulus Akmil tahun 1991.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya, Naudi dikenal dengan pengalamannya sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan TNI AD.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Danrem 044/Gapo Dam II/Sriwijaya pada 2021, Danpusdikarmed Pussenarmed Kodilatad pada 2020, serta Wadanpussenarmed Kodiklatad pada 2018.
BACA JUGA:12 Jenderal di Kabinet Merah Putih, No 2 Asal Sumsel dan No 12 Mantan Pangdam II Sriwijaya
Kedua Pangdam ini memiliki tugas berat dalam menjaga pertahanan di wilayah Sumatera.
Kodam Iskandar Muda dan Kodam II/Sriwijaya memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat sistem pertahanan negara, serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing.
Dengan pengalaman yang mumpuni, Niko dan Naudi diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan operasional pasukan dan memastikan kesiapan dalam menghadapi segala ancaman.