Jamaah Umroh Muratara Ziarah ke Raudhah, Begini Tata Tertibnya

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: SULIS |

Selasa , 24 Dec 2024 - 22:52

Jamaah Umroh dari Kabupaten Muratara bergembira foto bersama. -Foto: Dokumen Pribadi-

jamaah umroh muratara ziarah ke  raudhah, begini tata tertibnya                            koranlinggaupos.id - aktifitas, jamaah umroh pt bahana makkah madinah tur (bmmt) travel dari kabupaten musi rawas utara (muratara) pada selasa 24 desember 2024 ziarah ke raudhah.
raudhah berada di dalam masjid nabawi yang merupakan tempat mustajab untuk berdoa.  
raudhah letaknya di antara mimbar dan makam rasulullah shallallahu alaihi wasallam, serta makam dua sahabat nabi shallallahu alaihi wasallam, khalifah abu bakar ash shiddiq dan umar bin khattab.
tidak sembarangan untuk ke raudhah ada tata tertib yang telah ditetapkan pemerintah arab saudi.
baca juga:jamaah umroh muratara ziarah ke makam rasulullah hingga ke masjid para sahabat nabi
baca juga:jamaah umroh dari muratara menikmati cantiknya kota thaif dari atas kereta gantung 
owner bmmt travel, kh. bahana jaal haq taqwallah s.pd.i, ma, cfrm mengabarkan, kegiatan jamaah umroh bmmt travel dari kabupaten muratara pada rabu 24 desember 2024, subuh sholat berjamaah di masjid nabawi.
setelah sholat kembali ke hotel dilanjutkan sarapan. lalu pengajian.
sebelum ke raudhah pembekalan mengenai tata tertib di raudhah.
"setelah itu kami sholat dzuhur berjamaah di masjid nabawi. setelah sholat dzuhur di masjid nabawi kita langsung masuk ke raudhah sesuai dengan tasreh yang telah diberikan pemerintah arab saudi," jelasnya.   
baca juga:jamaah umroh dari kabupaten muratara ziarah ke kota thaif
baca juga:jemaah umroh doakan bupati devi suhartoni dan muratara jadi kabupaten yang maju 
tasreh merupakan surat izin resmi dari pemerintah arab saudi untuk masuk raudhah di masjid nabawi.
surat tersebut berfungsi mengatur jadwal atau waktu kunjungan jamaah ke raudhah.
bahana menjelaskan adapun tata tertib ketika berada di raudhah diantaranya memperbanyak sholat dan berdoa ketika sujud di dalam shalat.
kemudian merendahkan suara karena di sisi raudhah ada makam rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
baca juga:jemaah umroh bmmt travel tak melewatkan untuk mencoba eskalator viral di mekkah
baca juga:jemaah umroh muratara tiba di mekkah langsung tunaikan umroh wajib
untuk merendahkan suara dalilnya firman allah dalam
surat al-hujurat ayat 2 dan 3.
ayat 2 yâ ayyuhalladzîna âmanû lâ tarfa‘û ashwâtakum fauqa shautin-nabiyyi wa lâ taj-harû lahû bil-qauli kajahri ba‘dlikum liba‘dlin an ta?batha a‘mâlukum wa antum lâ tasy‘urûn.
artinya, wahai orang-orang yang beriman! janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amal bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.
baca juga:jemaah umroh bmmt travel dari muratara tiba di jeddah
baca juga:bupati muratara devi suhartoni lepas keberangkatan jamaah umroh gratis yang diberangkatkan pemkab 
ayat 3 innalladzîna yaghudldlûna ashwâtahum ‘inda rasûlillâhi ulâ'ikalladzînamta?anallâhu qulûbahum lit-taqwâ, lahum maghfiratuw wa ajrun ‘adhîm
artinya, sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi rasulullah, mereka itulah orang-orang yang telah diuji hatinya oleh allah untuk bertakwa.
mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
"jadi intinya kita tidak boleh berisik di sisi rasulullah shallallahu alaihi wasallam atau mengeraskan suara. kalau mengeraskan suara di sisi nabi terhapus semua amal ibadah kita sia-sia saja. tapi kalau kita sopan, santun merendahkan suara itu hati kita sedang diuji untuk mencapai derajat taqwa dan bagi kita akan mendapatkan ampunan dan pahala yang sangat besar," jelasnya.
baca juga:62 jamaah umroh bmmt travel terbang ke jakarta 
baca juga:manasik calon jamaah umroh pt bahana makkah madinah tur di masjid baitus saleh, persiapan menuju umroh mabrur
"mengenai shalat sunnah yang dilaksanakan di dekat raudhah shalat sunnah bebas, mutlak, atau shalat sunnah apa saja," tambahnya.   
diketahui bahwa jemaah umroh yang dibimbing bmmt travel dari kabupaten muratara sebanyak 62 orang, sebanyak 40 orang diantaranya jamaah umroh program bupati muratara, h devi suhartoni dibiayai apbd kabupaten muratara. sedangkan 22 orang jamaah umroh reguler.
diantara 22 jamaah umroh reguler tersebut diantaranya general manager koran cetak harian pagi linggau pos dan media online koranlinggaupos.id, hj rusmila.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 25 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan