Catat! Pajak yang Dibayarkan saat Ingin Membeli Kendaraan Listrik 2025

catat! pajak yang dibayarkan saat ingin membeli kendaraan listrik 2025 koranlinggaupos.id- pembelian kendaraan listrik pada tahun 2025 akan semakin menarik bagi masyarakat. hal ini karena pemerintah memberikan berbagai insentif pajak untuk mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai (kblbb). berikut adalah rincian pajak dan biaya yang berlaku pada kendaraan listrik tahun2025: baca juga:berkendaraan listrik pemudik natal 2024 dan tahun baru 2025, pln hadirkan 9 spklu disini baca juga:mudik natal dan tahun baru 2025, pln up3 jambi hadirkan 9 spklu untuk pemudik berkendaraan listrik 1. pajak yang dibebaskan a. pajak kendaraan bermotor (pkb) mobil listrik berbasis energi terbarukan dibebaskan dari pkb sebagaimana diatur dalam pasal 7 undang-undang nomor 1 tahun 2022. b. bea balik nama kendaraan bermotor (bbnkb) pembeli mobil listrik juga dibebaskan dari bbnkb, sebagaimana tertuang dalam pasal 12 undang-undang nomor 1 tahun 2022. baca juga:jelang nataru, pln uid s2jb tambah fasilitas stasiun pengisian kendaraan listrik umum di muara bungo baca juga:hebat honda bangun pusat riset sepeda motor di india 2024, siap kembangkan kendaraan listrik c. pajak penjualan atas barang mewah (ppnbm) kendaraan bermotor berteknologi baterai dan fuel cell dikenakan tarif ppnbm sebesar 15 persen dengan dasar pengenaan pajak 0 persen. dengan demikian, pembelian mobil listrik bebas dari ppnbm, sesuai peraturan menteri keuangan nomor 141/pmk.010/2021. d. pajak pertambahan nilai (ppn) mobil listrik mendapat potongan ppn sebesar 10 persen, yang melanjutkan kebijakan insentif tahun 2024. baca juga:cara memanfaatkan fitur v2l pada kendaraan listrik baca juga:kendaraan listrik ramah lingkungan dan aplikasi pln mobile hadir meriahkan hut ke-11 pali e. opsen pajak daerah opsen pajak daerah yang biasanya dikenakan bersama pkb dan bbnkb juga ditiadakan karena pembebasan dua komponen tersebut. 2. biaya yang tetap dikenakan meskipun banyak pajak yang dibebaskan, ada beberapa biaya yang tetap harus dibayarkan oleh pembeli mobil listrik, antara lain: penerbitan surat tanda nomor kendaraan (stnk) biaya administrasi untuk penerbitan dokumen kendaraan. baca juga:dikunjungi presiden jokowi, dirut pln paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di booth pln di pevs 2024 baca juga:berkendaraan listrik pemudik natal 2024 dan tahun baru 2025, pln hadirkan 9 spklu disini penerbitan tanda nomor kendaraan bermotor (tnkb) biaya untuk pelat nomor kendaraan. sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (swdkllj) kontribusi wajib untuk dana perlindungan kecelakaan lalu lintas. dengan berbagai insentif yang diberikan, pembelian mobil listrik pada tahun 2025 menjadi lebih hemat. pembeli tidak perlu membayar pkb, bbnkb, ppnbm, maupun opsen pajak daerah. baca juga:hebat honda bangun pusat riset sepeda motor di india 2024, siap kembangkan kendaraan listrik baca juga:berkendaraan listrik pemudik natal 2024 dan tahun baru 2025, pln hadirkan 9 spklu disini hanya biaya administrasi, seperti penerbitan stnk, tnkb, dan swdkllj, yang masih berlaku. hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik demi mendukung keberlanjutan lingkungan dan efisiensi energi.

Tag

• # pajak kendaraan listrik 2025
• # ppnbm kendaraan listrik
• # bbnkb mobil listrik
• # pkb mobil listrik
• # insentif kendaraan listrik
• # pajak mobil listrik 2025

Share

• 
• 
• 
• 
•