Warga E Wonokerto Musi Rawas Sukses Kembangkan Wisata Petik Melon
Salah seorang pengunjung Farm wisata petik melon sedang menunjukan salah satu jenis buah melon, Jumat 27 Desember 2024-Foto : Muslimin-
Untuk membudidaya melon saat ini mereka mempunyai tiga tempat yang pertama lokasinya dirumah, yang kedua di tempat pemberdayaan, dan yang ketiga itu E Wonokerto.
Dalam segi perawatannya sendiri, sistem ini lebih mudah dibandingkan dengan sistem konvensional, selain itu dengan metode ini kemudian penggunaan pestisida juga hanya sedikit dibandingkan dengan cara menanam konvensional.
BACA JUGA:Supaya Tidak Ketinggalan Zaman, Es Tebu Tomi Memiliki Inovasi Menu Es Tebu Melon
BACA JUGA:Tips Menanam dan Perawatan Tanaman Buah Melon Ala Sujianto
Untuk melon jenis ini dari tanam sampai dengan waktu panen itu hanya membutuhkan waktu lebih kurang 70 hari setelah tanam (HST). Dengan luas lahan sekitar 16 meter kali 20 meter dirinya mampu menanam tanaman melon sebanyak 350 batang melon. Dan di sini total jumlahnya itu 700 batang tanaman melon.
Untuk harganya sendiri itu mulai dari harga Rp 40.000 sampai dengan Rp 45.000 per kilonya dalam satu buahnya itu rata-rata memiliki berat 1 kilo lebih.
"Kami juga berharap di Musi Rawas ini semakin banyak petani-petani milenial yang lainnya yang bisa berkolaborasi dan bermitra dengan kami, dan kami juga sudah mempunyai pasar, mudah-mudahan teman-teman dapat mengikuti bertani buah melon ini sehingga dapat memajukan Kabupaten Musi Rawas," harapnya.
Juita, salah seorang pengunjung dari warga Kota Lubuk Linggau mengaku, dirinya jauh-jauh ke Farm wisata petik melon ini, karena penasaran. Selain itu dirinya juga pecinta buah melon sehingga rela jauh-jauh hanya untuk melihat dan membeli dengan memetiknya secara langsung.
BACA JUGA:Sujianto, Warga STL Ulu Terawas Sukses Raup Puluhan Juta dari Bertani Buah Melon
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Jus Melon Untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Simak Disini!
Ia mengungkapkan setelah mencoba secara langsung buah melon dengan sistem hidroponik ini ternyata buahnya sangat manis, berbeda dengan buah melon yang dijual di pasaran yang kurang manis.
"Saya sangat merekomendasi kepada ibu-ibu yang suka terhadap buah melon, untuk datang ke tempat ini. Karena selain bisa memetik buahnya secara langsung disini juga kita bisa berswafoto karena tempatnya juga bagus untuk berswafotonya," ungkapnya.