Tips Menanam dan Perawatan Tanaman Buah Melon Ala Sujianto

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Selasa , 09 Apr 2024 - 20:36

Sujianto.-foto : dokumen KORANLINGGAUPOS.ID-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Tenyata tanaman buah Melon cocok dikembangkan di Kabupaten Musi Rawas.

Terbukti sejumlah petani Melon di Kabupaten Musi Rawas sukses berkebun tanaman buah dengan nama latin cucumis melolin.

Bertani tanaman buah melon saat ini masih sangat menjanjikan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena permintaan pasar atas komoditi buah ini sangat tinggi.

Salah seoranmg petani tanaman buah Melon, Sujianto warga Desa Suka Karya Kecamatan STL Ulu Terawas mengaku bergelut dengan usaha bertani melon karena potensinya cukup besar.

Lokasi lahan kebun yang akan di tanam buah melon ini sangat mendukung.

Dia juga menambahkan dengan perawatan dan cara menanam buah melon yang tepat dipastikan akan berhasil.

Sujianto menyampaikan tips cara menanam dan merawat tanaman buah melon.

Yang pertama, kita harus memilih bibit buah melon yang berkualitas seperti bibit dari Tunas Agro yaitu bibit ceria.

"Saya memilih bibit ceria karena pertumbuhan tanaman kuat, cepat, mudah berbuah dan sangat produktif," jelasnya.

Dengan bentuk buah yang bulat dengan berat mencapai 6 sampai 10 kilogram , dengan daging buahnya yang merah, renyah, berair dan manis.

Selain itu buah melon ini juga tahan penyimpanan dan transportasi. Selain itu buah melon jenis ini sangat cocok untuk di kembangkan Kabupaten Musi Rawas.

Selain memilih bibit buah melon yang berkualitas tinggi kita wajib tahu juga cara mengelolah tanah yang akan kita lakukan penanaman buah melon tersebut.

tips menanam dan perawatan tanaman buah melon ala sujianto                            musi rawas, koranlinggaupos.id - tenyata tanaman buah melon cocok dikembangkan di kabupaten musi rawas.
terbukti sejumlah petani melon di kabupaten musi rawas sukses berkebun tanaman buah dengan nama latin cucumis melolin.
bertani tanaman buah melon saat ini masih sangat menjanjikan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena permintaan pasar atas komoditi buah ini sangat tinggi.
salah seoranmg petani tanaman buah melon, sujianto warga desa suka karya kecamatan stl ulu terawas mengaku bergelut dengan usaha bertani melon karena potensinya cukup besar. 
lokasi lahan kebun yang akan di tanam buah melon ini sangat mendukung.
baca juga:berikut 12 prospek kerja lulusan jurusan pertanian 
dia juga menambahkan dengan perawatan dan cara menanam buah melon yang tepat dipastikan akan berhasil. 
sujianto menyampaikan tips cara menanam dan merawat tanaman buah melon.
yang pertama, kita harus memilih bibit buah melon yang  berkualitas seperti bibit dari tunas agro yaitu bibit ceria. 
"saya memilih bibit ceria karena pertumbuhan tanaman kuat, cepat, mudah berbuah dan sangat produktif," jelasnya.
dengan bentuk buah yang bulat dengan berat mencapai 6 sampai 10 kilogram , dengan daging buahnya yang merah, renyah, berair dan manis. 
baca juga:inovasi dunia pertanian, mudahkan pekerjaan petani bajak sawah dengan traktor remote kontrol
selain itu buah melon ini juga tahan penyimpanan dan transportasi. selain itu buah melon  jenis ini sangat cocok untuk di kembangkan kabupaten musi rawas.
selain memilih bibit buah melon yang berkualitas tinggi kita wajib tahu juga cara mengelolah tanah yang akan kita lakukan penanaman buah melon tersebut.
langka pertama itu kita lakukan penggemburan tanah terlebih dahulu dengan mencampurkan pupuk kandang, setelah tercampur dengan rata baru kita lakukan pembedengan berbentuk seperti galangan  sawah. 
setelah itu baru kita lakukan pemasangan mosa pada tanah yang telah di olah tersebut.
setelah didiamkan selama beberapa hari baru bisa kita lakukan penanaman buah melon tersebut.
untuk jarak tanam antara batang buah melon  itu idealnya ditanam dengan jarak antara 60 cm dan jarak antar lubang dalam satu baris itu 50 sampai 60 cm, penutupan mosa tersebut minimal harus dilakukan 2 hari sebelum penanaman .
baca juga:berikut 3 keunggulan pilih kuliah jurusan pertanian
setelah dua hari di tanam ada baiknya kita lakukan penyemprotan, kenapa kita lakukan hal tersebut di karenakan kita mengantisipasi hama yang suka memakan batang-batang muda melon tersebut, seperti jangkrik dan belalang dan ulat.
jika di usim penghujan banyak sekali penyakit pada tanaman melon. untuk itu selama musim penghujan kita lakukan 2 kali penyemprotan pada tanaman melon ini dikarenakan untuk mengantisipasi  penyakit kresek dan penyakit layu pada daun serta penyakit yang menyerang pada calon buah.
kita biasanya kalau untuk penyemprotan itu kita lakukan menggunakan pungisida manggozep dan propinep. "jadi kalau musim penghujan itu biaya sudah di pastikan membengkak," paparnya.
berbeda halnya dengan musim panas, kita bisa lakukan 3 sampai 4 hari sekali kita lakukan penyemprotan. 
bagi petani buah melon penyakit yang sangat ditakuti itu salah satunya penyakit kresek, karena jika penyakit ini melanda tanaman buah melon itu bisa menyebabkan gagal panen.
baca juga:pertanian organik konsep bedengan lahan 1005 
untuk tanaman buah melon itu sendiri dari  waktu tanam sampai siap panen itu pada umur 70 sampai 80 hari. 
buah melon yang siap panen itu mempunyai ciri-ciri seperti buah yang sudah membesar, serta serat  jala pada permukaan buah melon tanpak lebih jelas dan kasar.
permukaan kulit sekitar tangkai terlihat retak-retak, dan warna kulit nampak sedikit hijau ke kuningan dan tentunya mengeluarkan aroma yang harum.
"yang jelas jika kalian ingin menekuni bertani buah melon kalian harus terlebih dahulu belajar cara bertani buah melon dikarenakan modal yang akan di keluarkan itu cukup besar," ungkapnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 10 APRIL 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan