Hasil Muktamar ke-8 Mulai Tahun 2025 Musholah Juga Dibantu DMI

KORANLINGGAUPOS.ID - Mushola yang selama ini tidak dibawah naungan Dewan Masjid Indonesia (DMI) mulai tahun 2025 dibawah naungan DMI termasuk di Kota Lubuk Linggau.

Ketentuan tersebut berdasarkan hasil Muktamar DMI ke-8 tahun 2024.

"Insya Allah kedepan Mushola juga akan dibantu pembinaan untuk kemakmurannya," demikian kata Ketua DMI Kota Lubuk Linggau, H Murdianto kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 28 Desember 2024.

Terkait hal itu menurut Murdianto dirinya telah berkomunikasi dengan calon wali kota Lubuk Linggau yang mendapatkan suara terbanyak H Rachmat Hidayat.

BACA JUGA:Masyarakat Mura Diminta Manfaatkan Layanan Administrasi di MPP

BACA JUGA:Keunggulan Redmi Smart TV A75 2025: TV Terbaru dengan HyperOS dan GPU G31 MP2 dari Xiaomi

Menurut Murdianto pertumbuhan masjid di Kota Lubuk Linggau luar biasa, yang ini selesai yang lain masih membangun. "Kami belum mendata secara ril namun secara kasat mata kami sebagai ketua DMI Kota Lubuk Linggau masih banyak masjid yang perlu dibantu," jelasnya.

Berdasarkan komunikasi Ketua DMI KOta Lubuk Linggau, dengan calon wali kota yang mendapatkan suara terbanyak bahwa program DMI ke depan kalau membantu pembangunan masjid sekaligus selesai

"Amanah dari pada wali kota terpilih program kedepan membantu masjid sekaligus selesai, kedepan tidak minta bantuan lagi, bagaimana masjid makmur isinya dan makmur lingkungannya," paparnya.

Dijelaskan mantan Angota DPRD Kota Lubuk Linggau, program DMI pusat disenergikan yaitu memakmurkan dan dimakmrkan masjid.

BACA JUGA:DJP Siapkan Coretax Administration System, Mulai Diimplementasikan Januari 2025

BACA JUGA:7 HP Rekomendasi Pilihan Terbaik 2024 Harga 3 Jutaan, Ada Samsung, Redmi, POCO, OPPO

"Jadi makmur masjidnya dan makmur masyarakat di lingkungan masjid. Program itu insya Allah akan kami lakukan disinergikan dengan program Wali Kota terpilih," ungkapnya.

Mengenai program untuk memakmurkan masyarakat sekitar masjid yaitu ekonomi berbasis masjid. "Insya Allah nantinya ada ekonomi berbasis masjid. Para jamaah yang tidak mampu dibantu, meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar lingkungan masjid," sebutnya.