Mendekati Ramadan, Petani di Desa Satan Indah Jaya Mura Mulai Menanam Buah Blewah

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Memanfaatkan lahan yang ada, Petani di Desa Satan Indah Jaya Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) sudah mulai disibukkan dengan menanam buah blewah. Dengan target, satu minggu sebelum bulan puasa mereka sudah bisa panen buah blewah untuk dijual.

Mengingat selama bulan Ramadan, banyak masyarakat yang membeli buah ini.

Salah seorang petani yang melakukan hal tersebut, Riki warga Desa Satan Indah jaya. Ia mengakui hampir setiap tahunya selalu menanam buah blewah, tepatnya dua bulan sebelum memasuki bulan ramadhan.

Saat ini untuk lahan yang telah di tanaman blewah itu memiliki luas sekitar setengah hektar, dengan luas lahan tersebut dirinya mampu menanam ratusan batang tanaman blewah.
Usia tanaman blewahnya kini berumur 10 hari setelah tanam(HST), dengan usianya saat ini diperkirakan satu minggu sebelum puasa nanti itu sudah mulai dipanen.

BACA JUGA:Es Blewah Jeli Kopyor, Segar dan Gampang Dibuat

BACA JUGA:Cara Praktis Membuat Es Blewah Biji Selasih Untuk Menu Buka Puasa Yang Menyegarkan

"Biasanya tanaman ini dapat dipanen di usia 60 HST, untuk pemanenan sendiri itu tidak sekaligus namun panennya itu secara bertahap, biasanya setiap 2 hari sekali panen.
Sekali panen itu biasanya mendapatkan buah sekitar 500 kg, untuk harga di musim tanam yang lalu itu perkilonya dihargai sekitar Rp 3.000, biasanya kalau pun turun tidak terlalu turun harganya," jelasnya.

Untuk proses penanaman blewah sendiri tidak susah, cukup efisien dan tidak banyak memerlukan biaya yang tinggi. Untuk  Cara menanam Blewah kurang lebih sama dengan menanam tanaman semangka, mulai dari penyiapan lahan tanah yang lebih baik kalau diolah kemudian dilubangi dengan jarak tanam antara 60 sampai 70 cm.

"Sebelum lahan dibuat bedengan dengan lebar 60 sampai 80 cm dan lebar paritnya itu 40 cm. Lahan terlebih dahulu diberi pupuk kandang, hal ini perlu dilakukan  Untuk menjaga kadar kelembaban tanah, serta gunakan dolomite setelah penaburan pupuk kandang," ungkapnya.

BACA JUGA:Sukses Menanam Cabai, Kosim Warga Mura Ini Beralih Menanam Buah Melon

BACA JUGA:Pengen Makan Buah Durian Saat Hamil, Boleh Kok Tapi Dengan Syarat

Untuk kadar kelembaban tanah ini harus dijaga untuk mendapatkan kualitas tanaman yang baik, perlu pemberian pupuk Urea dengan dosis 200 kg/Ha.

Kemudian sebelum dimasukkan lubang tanam, benih blewah tersebut harus direndam dengan air kurang lebih selama 24 jam.

Hal ini untuk menjaga benih agar tidak mengalami kekeringan. Selain itu benih ditaburkan dua atau tiga benih kelubang tanam, lalu ditimbun kembali dengan tanah.

Agar mendapatkan tanaman blewah yang berkualitas, perawatan blewah harus dilakukan dengan baik. Pemupukan dilakukan  pada saat tanaman berumur 7 hari, 20 hari dan 35 hari. Pupuk yang digunakan harus dicampur dengan air, kemudian disiramkan ke seluruh tanaman secara merata.

BACA JUGA:Musim Rambutan Membawa Berkah untuk Penjual Buah di Musi Rawas

BACA JUGA:10 Kesalahan Konsumsi Buah, dr Indra Tarigan, Sp.OG : Makan Buah Sebelum Makan Besar

Selanjutnya tanaman Buah blewah mulai dapat dipanen ketika sudah berumur 60 sampai 65 hari. Dua atau tiga kali panen bisa dilakukan dalam sekali musim tanam.
Harapannya semoga pada musim tanam kali ini tidak ada halangan serta kami juga mendapatkan harga yang tinggi. (muslimin)